Puasa Tetap Bisa Donor Darah

Rabu 24-05-2017,10:28 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG – Tak perlu khawatir untuk mendonorkan darah saat bulan puasa. Donor tetap bisa dilakukan setelah berbuka puasa. “Kami malah menganjurkan untuk donor darah pada bulan puasa. Karena membuat badan menjadi segar dan sehat,”ucap Hasbullah, Humas PMI unit pelayanan Kota Tangerang, Selasa (23/5). Dikatakan, bagi warga yang rutin donor darah dan merasa takut untuk mendonorkan darah saat bulan puasa, kata dia, tidak perlu khawatir.  Selain itu, waktu yang baik untuk melakukan donor darah pada bulan puasa selepas buka puasa dan sehabis tarawih. Bulan puasa donor darah tidak akan berdampak buruk terhadap kesehatan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mendonorkan darah. Diantaranya tidur cukup atau minimal lima jam, tidak mengonsumsi obat selama waktu tiga hari terakhir, mengonsumsi makanan sehat, menjaga pola makan, dan yang terpenting sedang berada dalam kondisi yang sehat atau tidak dalam kondisi sakit. Pada saat bersamaan, ia juga menjelaskan bahwa stok darah yang dimiliki PMI Unit Tangerang Kota sebanyak delapan ribu kantong. “Ini cukup untuk mengakomodir ketersediaan darah selama bulan puasa,”imbuhnya.  Namun PMI tetap mawas diri, lantaran angka tersebut jauh dari target yang diberikan Pemkot Tangerang. Dikatakan bahwa Pemkot menargetkan 14 ribu kantong darah setiap bulannya. Menanggapi hal tersebut, Hasbullah tak gentar untuk tetap melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pendonor. Sosialisasi tersebut sebagai upaya menambah jumlah stok darah dan menambah peserta donor di Kota Tangerang. “Saat ini tingkat kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya masih rendah, makanya PMI saat ini melakukan jemput bola dengan bekerjasama dengan beberapa pihak seperti mal, universitas dan lainnya,”imbuhnya. Tambahnya, bulan puasa tidak menjadikan alasan pihaknya tidak melakukan layanan donor darah. Saat ini memiliki stok darah O dan B yang cukup. Sementara mengalami kelangkaan untuk jenis darah A dan AB. Kelangkaan tersebut terjadi karena pendonor jenis darah A dan AB sedikit sehingga menimbulkan kelangkaan stok darah. (mg-01)

Tags :
Kategori :

Terkait