SERPONG-Pos Pelayanan Teknologi Terpadu (Posyantek) Tangsel dilatih membuat teknologi tepat guna (TTG). Kegiatan ini sekaligus untuk meningkatkan kapasitas pengurus Posyantek yang diadakan di Bupe Resto, Jalan Cilenggang, Cilenggang, Serpong Tangsel. Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat DPMP3AKB, Yuspinah mengatakan, kader-kader posyantek adalah generasi bangsa yang harus memiliki integritas dan pemikiran maju untuk membantu sesama melalui teknologi tepat guna (TTG). “Tentunya saya sangat bersyukur bisa bertemu dengan para kader Posyantek dan saya berharap dari pertemuan ini kita bisa semakin solid dan bersemangat untuk meciptakan TTG yang nantinya dapat membantu dalam pemberdayaan masyarakat,” ujarnya. Yuspinah menambahkan, para kader harus bersinergi dengan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) untuk meciptakan alat-alat yang ingin dikembangkan. “Karena kita sudah menjalin kerja sama dengan Puspiptek jadi, kalau ada teknologi yangi ingin dikembangkan rekan-rekan bisa langsung menghubungi Puspiptek untuk bisa membantu dalam penelitian teknologi tersebut,” tambahnya. Yuspinah juga berharap, agar para kader dapat menunjukan dan mengembangkan tekhnologi yang sudah dibuat agar dapat diterapkan di masyarakat. “Jika sudah ada teknologi yang diciptakan coba diterapkan dan disosialisaskan dan jika menemukan tekhnologi yang maju contoh dan kembangkan tapi, jagan diplagiat ya, cukup pelajari dan kembangkan agar dapat berguna untuk masyarakat,” harapanya. Sementara itu anggota DPRD Tangsel, Gacho Sunarso mengatakan, Posyantek sebenarnya sudah memiliki SK tapi, belum memiliki payung hukum. “Posyantek itu sebenarnya adalah inovasi yang bagus yang harus dikembangkan tapi, sampai saat ini belum ada Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Walikota (Perwal) yang mengatur dan dapat menjadi payung hukum dan itu adalah PR bagi kami ke depannya,” ujarnya. Gacho menambahkan, nantinya DPRD akan mengusulkan agar Posyantek memiliki hak yang sama dengan pelayanan terpadu yang lain. “Yang saya lihat Posyantek Tangsel memiliki prestasi yang bagus tapi, sayangnya tidak memiliki anggaran yang cukup untuk dapat dikembangkan,” tambahnya. Dalam kesempatan itu Gacho menjelaskan, kecilnya anggaran yang tersedia dan besarnya anggaran yang dibutuhkan membuat Posyantek harus memiliki pemikiran cerdas dalam mencari sumber pendanaan. “Jika dilihat anggaran yang disiapkan untuk Posyantek di Tangsel tentunya tidak bisa mencukupi seluruhnya maka dari itu ada yang namanya dana CSR yang bisa dimanfaatkan untuk bisa mengembangkan tehnologi tepat guna tersebut,” jelasnya. Gacho berharap, para kader Posyantek bisa memberikan yang terbaik untuk Tangsel dan menjadi kader-kader yang dapat memajukan dan membantu masyarakat dengan teknologi yang diciptakan. “Walaupun anggarannya terbatas saya berharap agar para kader Posyantek dapat mengembagkan TTG dengan dana CSR yang ada dan menjadikan teknologi itu bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” harapnya. (mg-4)
Pengurus Posyantek Dilatih TTG
Jumat 22-02-2019,06:34 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :