Tujuh Pelaku Curanmor Diringkus

Sabtu 09-02-2019,03:40 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PAMULANG-Polsek Ciputat berhasil meringkus 7 dari 14 orang pelaku pencurian kendaraan bermotor di Pamulang dan Ciputat dengan barang bukti 23 motor. Kasus pencurian tersebut terjadi pada 19 Januari di Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, 26 Januari di Kedaung, Pamulang dan 30 Januari di Kampung Sawah, Ciputat. Tujuh pelaku tersebut adalah Riza Juliansyah (20) alias Belong warga Lampung, Bagus Samanta (19) alias Joker warga Cempaka Putih, Ciputat Timur, Adriansah (22) alias Jalax warga Kedaung, Pamulang, Miftahul Huda (21) warga Panongan, Kabupaten Tangerang. Juga, Muhammad Dani Askil (20) warga Kedaung, Pamulang, Agung Raya Alfadilah (19) warga Pisangan, Ciputat Timur dan Rangga Anugrah Putra (15) warga Serua Indah, Ciputat. Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengatakan, otak dari pencurian tersebuh adalah Jalax dan anggotanya terpaksa menembak kakinya lantaran melawan saat ditangkap. "Pelaku Ayax saat ini masih dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sedangkan Rangga masih dibawah umur dan tidak kita hadirkan," ujarnya dalam konferensi pers di Mapolsek Ciputat, Jumat (8/2). Ferdy menambahkan, aksi pencurian tersebut dilakukan dalam satu jaringan kejahatan yang berjumlah 14 pelaku. Dalam melakukan aksinya, lokasi sasaran pencurian dilakukan oleh tiga sampai empat orang dengan mengendarai sepeda motor berboncengan. Kawanan pencurian motor itu modusnya sebagai tukang parkir liar dan setelah ada motor yang diincar dan kondisi sekitar TKP aman pelaku langsung melakukan aksinya. "Belong dan Muhamad merupakan eksekutor dalam pencurian ini,"tambahnya. Masih menurut Ferdy, aksi kejahatan komplotan tersebut dilakukan sekitar satu tahun. Selain memimpin kawanan pelaku curanmor di Pamulang dan Ciputat, Jalax juga ikut terjun melakukan pencurian motor. Aksi Jalax dilakukan sangat cepat dan dengan menggunakan kunti leter T tidak sampai lima menit motor incarannya berhasil digasak. "Setelah dilakukan penyelidikan pelaku yang diringkus saling kenal dan satu komplotan," tuturnya. Sementara itu, Kapolsek Ciputat Kompol Donni Bagus Wibisana mengatakan, banyaknya barang curian yang diamankan membuat Polsek Ciputat tidak cukup untuk menampung. Sehingga hanya 11 motor yang diamankan di Polsek Ciputat dan 12 motor lainnya disimpan di Pospol Serua. "Jaringan ini adalah kelompok CIputat dan Pamulang, ini lantaran tempat tinggal mereka dan sudah menjalankan aksinya sekitar satu tahun," ujarnya. Donni menambahkan, motor hasil curian dijual pelaku melalui media sosial facebook dan ada juga yang digadai. Agar motor cepat terjual ditawarkan mulai harga Rp 2 juta per unit. "Motor dijual cukup murah supaya cepat laku, dan beberapa motor hasil curian kita amankan dari pembelinya," tambahnya. Dalam satu hari komplotan tersebut bisa beberapa kali melakukan aksinya namun, juga tidak sama sekali. "Tergantung ada kesempatan mereka melakukan pencurian," jelasnya. Pengakuan dari pelaku Belong mengatakan, diajak dan diajari bagaiamana mencuri motor oleh Jalax. "Jalax yang ngajak dan ngajari saya mencuri dan sudah dua kali melakukan pencurian. Pertama motor saya jual Rp 600 ribu dan kedua Rp 1 juta," singkatnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait