Parfum Mobil Meledak Dikira Bom

SERPONG-Pegawai Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangsel dibuat panik oleh ledakan di sebuah mobil sedan. Sejumlah pegawai panik karena mengira ledakan berasal dari bom yang ditaruh di mobil. Namun, setelah diperiksa ternyata kaleng parfum yang ditaruh di atas dasbor mobil yang meledak. Teriknya matahari siang itu, memicu ledakan pada parfum semprot tersebut. Insiden menghebohkan itu terjadi Kamis (7/2) sekitar pukul 12.20 WIB. Sejumlah pegawai yang hendak menunaikan salat Zuhur di masjid Kantor BPN Tangsel dibuat kaget karena munculnya ledakan secara tiba-tiba pada mobil Honda City dengan nomor polisi B 1681 VC. Staf honorer BPN Tangsel, Agung mengatakan, tak mengerti aturan pakai dan tidak mengetahui jika kaleng parfum tersebut dapat meledak karena tekanan udara panas. “Saya gak tahu kenapa bisa meledak. Baru saya tinggal sekitar 20 menit tiba-tiba saya dipanggil rekan saya, pas saya cek ternyata kaca mobil, dasbor dan spion dalam mobil saya sudah hancur,” ujarnya. Agung menambahkan, tempat kaleng parfum di dasbor mobil miliknya sebelumnya adalah tempat air minum yang dimodifikasi. “Sebenarnya, dulu itu tempat air minum, lalu saya ubah hingga bisa menjadi tempat tatakan untuk kaleng parfum,” tambahnya. Dalam kesempatan itu, Agung juga menjelaskan, dengan adanya kejadian itu dirinya akan lebih berhati-hati dalam meletakkan benda yang diduga dapat membahayakan dirinya. “Kalau sudah begini saya pastinya akan lebih slektif dalam memilih benda untuk diletakkan didalam mobil yang ditakutkan dapat membahayakan diri saya,” jelasnya Akibat dari kejadian tersebut Agung mengaku mengalami kerugian sekitar Rp3 sampai Rp4 juta untuk perbaikan kaca mobil dan interior yang rusak. “Kalu saya perkirakan pastinya lebih dari tiga juta karena harus mengganti kaca yang hancur, belum lagi interior yang rusak seperti kaca spion dalam dan dasbor,” keluhnya. Sementara itu jamaah yang hendak melaksanakan salat di masjid BPN, Mulyadi mengatakan, dirinya sempat kaget dan langsung mencari arah sumber suara berasal. “Baru saya mau salat tiba-tiba saya dikagetkan dengan suara dentuman keras seperti bom, saya langsung lari aja keluar untuk cari tahu asal suara tersebut,” ujarnya. Mulyadi menambahkan, saat dirinya mengetahui asal suara dari dentuman tersebut dirinya sontak langsung meminta bantuan satpam dan beberapa orang yang berada di sekitar lokasi. “Pas saya tahu ada mobil ngeluarin asap terus kacanya pecah langsung aja saya teriak minta bantuan satpam buat ngecek kaau-kalau ada bom,” tambahnya. (mg-4)