Duel dengan Begal, AS Ditebas Celurit

Rabu 06-02-2019,03:35 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PASAR KEMIS – Malang nasib AS (15), menjadi korban kekerasan di Jalan Kali Sondol, Kelurahan Kuta Bumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, pekan lalu. Hingga tangannya terluka karena tebasan senjata tajam jenis celurit. Kejadian itu bermula saat AS mengendarai sepeda motor dari arah Perumahan Bumi Indah menuju Jalan Raya Cadas, di Jalan Kali Sondol. Tiba-tiba, ada dua orang  yang tidak dikenal mengendarai satu sepeda motor meminta kepada AS untuk berhenti. Meskipun kedua pelaku memaksa AS berhenti, namun AS tidak mengindahkan permintaan kedua pelaku. Permintaan mereka tidak dituruti, sontak, salah satu pelaku mengayunkan celurit ke arah AS. Spontan, AS berusaha menangkis menggunakan tangan kanannya. Alhasil tangan AS terluka. Bahkan, AS hingga terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya. Melihat AS terjatuh, seorang pelaku yang memegang senja tajam berusaha kembali menyerang AS. Namun, AS terus berusaha melindungi dirinya. Beruntung, setelah melihat ada pengendara sepeda motor lain yang melintas di jalan tersebut, akhirnya kedua pelaku pergi meninggalkan AS. AS melanjutkan perjalanan ke rumahnya di Kampung Kayu Besar, Kelurahan Sepatan. Berikutnya, AS dibawa ke Puskesmas Sepatan agar mendapatkan pertolongan medis pada tangan kanannya yang terkena tebasan benda tajam. Walaupun begitu, sampai saat ini AS dan keluarganya belum melaporkan kejadian itu ke Polsek Pasar Kemis. “Tangan kanan AS dijahit beberapa jahitan di Puskesmas Sepatan. Kondisinya sudah agak membaik walaupun belum bisa menjalani aktivitas seperti biasa,” kata AJ, ayah AS di kediamannya di Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan, kemarin. Ia menyebutkan, walaupun tidak melaporkan kejadian itu ke Polsek Pasar Kemis, dirinya hanya meminta kepada petugas yang berwenang untuk meningkatkan keamanan di Jalan Kali Sondol, Kelurahan Kuta Bumi, Kecamatan Pasar Kemis. Selain itu, pemerintah harus memperhatikan kondisi penerangan jalan umum (PJU) di jalan tersebut. Di tempat terpisah, Iptu Ferdo Elfianto, Kanit Reskrim Polsek Pasar Kemis mengatakan, pihaknya belum menerima laporan atas kasus kekerasan yang dialami salah satu warga Kecamatan Sepatan itu. Namun, pihaknya sudah mengetahui informasi tentang peristiwa tersebut. “Jadi, kedepan kami akan berusaha semakin meningkatkan keamanan di wilayah hukum Polsek Pasar Kemis, agar tidak ada lagi kejadian-kejadian yang mengganggu keamanan masyarakat dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Ferdo, saat dikonfirmasi Tangerang Ekspres, Minggu (3/2). (zky/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait