Remaja Tewas di Dekapan Ibunya

Jumat 19-05-2017,09:50 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PAMULANG–Insiden tragis terjadi di Komplek Taman Kedaung, Jalan Mawar 12, Blok D4/14, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel. Seorang remaja, tewas di atas pelukan ibunya. Diduga, korban tewas ditusuk obeng.   Jajaran Reskrim Polres Tangsel sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun, hingga kini pelaku yang tega membunuh Raul (16) di depan mata ibunya Ivo (50) masih misterius, Kamis (18/5). Sejumlah barang bukti sudah diamankan kepolisian. Bahkan, beberapa diantaranya menjadi petunjuk nyata untuk kepolisian membuktikan siapa pelaku di balik peristiwa berdarah (17/5) malam kemarin. Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Ahmad Y menuturkan obeng dan CCTV sudah diamankan. “Obeng warna merah kita temukan di got sekitar rumah. Sedangkan CCTV merupakan milik warnet tempat kerja Raul (korban). Namun, hingga kini identitas pelaku belum jelas kami dapati. Terus didalami oleh jajaran kami semoga segera bisa terungkap,” ungkap AKP Alexander saat dikonfirmasi Tangerang Ekspres. Ia pun menuturkan, dalam rekaman CCTV terhadap dua orang yang mencari Raul siang hari sebelum malam kejadian. Tindakan polisi mengamankan CCTV usai mendapat keterangan dari sabahat Raul yaitu Reza yang merupakan kerabat menjaga warnet yang lokasinya tak jauh dari rumah korban. Sedangkan identitas melalui sidik jari yang terdapat dalam obeng masih didalami oleh tim investigasi kepolisian Polres Tangsel. “Sedangkan untuk barang bukti lainnya belum bisa kami ungkap. Karena ini semua masih dalam tahap pendalaman,” tegasnya. Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widiyanto sempat menjelaskan kasus pembunuhan ini bukan atas dasar perampokan. Pasalnya hasil olah TKP tidak ada harta benda yang hilang atau mencurigakan. Namun, kepolisian menduga ini merupakan kasus kekeluargaan. “Ini diduga kasus kekeluargaan. Kami belum bisa ungkap banyak terkait kasus ini semua terus kami dalami. Pastinya menunggu sang ibu sembuh untuk dimintai keterangan lebih lanjutt,” tuturnya. Jajaran Reskrim telah menggelar olah tempat kejadian perkara di kediaman korban. Tempat kejadian perkara masih disterilkan dengan dipasang garis polisi. Rumah dua lantai itu terlihat sepi usai insiden tragedi berdarah semalam. Sejumlah anggota masih menjaga ketat lokasi kejadian. Diketahui, kronologi kejadian, saksi pertama melihat korban dalam keadaan berpelukan dan berlumuran darah kemudian direspons oleh saksi II sebagai security perumahan. Lalu warga berkumpul dan diketahui ibu korban masih dalam keadaan hidup, segera dilakukan penanganan ke RS Soeroso Kedaung untuk mendapat pertolongan. Sang ibu menderita luka bacok di kepala dan tangan sementara korban masih penangananan intens dokter RS Fatmawati. Barang bukti yang diamankan obeng warna merah berada di got sekitar dua meter dari korban yang diduga digunakan untuk melakukan penusukan di dada atas sebelah kanan korban. Selain itu CCTV di warnet dan sejumlah pakaian korban saat kejadian. (bun/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait