Newcastle vs Manchester United (0-2), Modal Menantang Calon Juara

Jumat 04-01-2019,03:47 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CARETAKER Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menyapu bersih poin diantara empat laga perdananya. Bukan sekedar menyamai rekor Sir Matt Busby pada 1946 atau 73 tahun lalu. Melainkan juga sinyal kuat bagi United untuk segera mematenkan statusnya sebagai pelatih. Kemarin (3/1) di St.James' Park Newcastle menjadi korban keempat berturut United sejak ditangani Solskjaer. The Magpies menyusul Cardiff (22/12), Huddersfield (26/12), dan Bournemouth (30/12) yang bertekuk lutut kepada United. Dua gol Setan Merah kemarin dihasilkan Romelu Lukaku pada menit ke-64 dan Marcus Rashford (80'). Tambahan dua gol itu mencatatkan United era Solskjaer total 14 gol dalam empat matchweek. Nah, meski dicibir jika streak kemenangan United di festive period ini karena menghadapi lawan-lawan yang enteng Solskjaer cuek. Meniru kepragmatisan sang guru, Sir Alex Ferguson, maka pelatih 45 tahun itu berujar United butuh menang. "Timmu tak bisa mengalahkan tim yang lebih hebat kecuali tim yang sedang bermain melawanmu. Dan penampilan tim hari ini (kemarin, red) sangatlah profesional,” kata Solskajer seperti ditulis ESPN. Ujian besar bagi Solskjaer hadir pekan depan. Tim kolektor 20 titel juara Liga Inggris itu akan bertandang ke Stadion Wembley menantang tuan rumah Tottenham Hotspur (13/1). Spurs yang hingga kemarin malam mampu menggeser Manchester City keposisi ketiga usai menang 0-3 atas Cardiff City dianggap banyak pihak sebagai kandidat peraih juara musim ini. "Saya tak ingin pergi dari United. Tim ini berisi kumpulan pemain hebat, atmosfer yang luar biasa dan saya akan melakukan tugas saya sebagai pelatih selama saya masih disini,” ujar Solskjaer. Manchester Evening News menulis sebagai mantan penyerang Solskjaer tahu benar bagaimana memaksimalkan potensi para penyerangnya. Misalnya kepada Rashford, pelatih kelahiran Kristiansund Norwegia itu meminta Rashford membidik sasaran tertentu yang disediakannya di gawang pada waktu latihan. Solskjaer juga memberikan konfidensi kepada pemain 21 tahun itu dengan tak menggantinya meski hingga menit ke-60 lawan Newcastle kemarin skor masih tanpa gol. Terbukti jika gol Lukaku diawali tendangan bebas Rashford yang tak ditangkap sempurna kiper Newcastle Martin Dubravka lalu disambar oleh Lukaku. "Tendangan bebas yang dilakukan Rashford itu sudah dilakukan saat lawan Cardiff dan dia melakukannya lagi. Tendangan yang dilakukan mirip milik Cristiano Ronaldo, dia pasti menontonnya kemudian dia mempraktekkannya,” tutur Solskjaer. Sedangkan kepada Lukaku, sebelum laga lawan Newcastle, Solskajer 'menantang' Lukaku juga Alexis Sanchez menunjukkan kualitasnya sehingga mereka bisa masuk starting XI. Dan Sanchez menjawabnya dengan memberikan assist kepada gol Rashford. Lukaku dijadikan sosok supersub yang hadir dalam dua pertandingan terakhir United. Saat lawan Bournemouth, pemain 25 tahun itu mencetak gol dua menit setelah masuk menggantikan Rashford di menit ke-70. Kemarin, Lukaku butuh waktu yang lebih pendek lagi untuk mencetak gol sebagai pemain substitusi. Yakni 38 detik. Sedangkan untuk Anthony Martial, meski saat ini jadi topskor United dengan sembilan gol pemain Prancis itu rupanya terlanjur tak betah di United. Manchester Evening News menulis gara-gara Martial telat kembali ke Carrington dan bergabung dengan rekan-rekannya saat Natal, Solskjaer menegurnya. Martial pada Natal lalu terbang ke Paris bersama pasangannya Melanie Da Cruz dan anaknya Swan. Yang membuat misteri soal Martial ini hadir adalah pemain 23 tahun itu menghapus akun Twitter-nya yakni @AnthonyMartial juga Instagram-nya @martial_9. Tingkah aneh Martial ini disebut The Sun menjadi sinyal kuat kalau Martial bisa pergi musim panas mendatang. Kontrak Martial sendiri sampai musim panas 2020 mendatang. Di sisi lain, untuk pertama kalinya sejak matchweek 13 lawan Crystal Palace (22/11) United berhasil clean sheets kembali. Menurut gelandang Ander Herrera hal ini membuat rekan senegaranya yang juga kiper United David de Gea tak lagi muram. "Kemanangan tanpa kebobolan ini penting buat David (De Gea). Sudah beberapa saat belakangan kami membuatnya kecewa dengan pertahanan tim yang kurang solid,” tutur Herrera kepada ESPN. Dengan clean sheets kemarin maka De Gea musim ini di Premier League sudah mencatatkan tiga kali clean sheets. (jpg/apw)

Tags :
Kategori :

Terkait