BJB NOVEMBER 2025

BUMDesa Banyu Asih Optimalkan Dana Desa

BUMDesa Banyu Asih Optimalkan Dana Desa

KETAHANAN PANGAN: Pemerintah Desa Banyu Asih, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, resmi memulai langkah besar dalam memperkuat ketahanan pangan desa, belum lama ini.-Zakky Adnan/Tangerang Ekspres-

TANGERANGEKSPRES.ID, MAUK — Pemerintah Desa Banyu Asih, Kecamatan MAUK, Kabupaten Tangerang, resmi memulai langkah besar dalam memperkuat ketahanan pangan desa.

Melalui alokasi 20 persen Dana Desa, BUMDes Berseri Banyu Asih meluncurkan program penanaman benih jagung perdana sebagai upaya menciptakan kemandirian ekonomi dan pembukaan lapangan kerja bagi warga setempat.

Kepala Desa Banyu Asih Ahmad Hariri menyatakan, penggunaan dana desa untuk sektor ketahanan pangan ini harus dikelola secara profesional agar memberikan dampak jangka panjang. Ia menekankan bahwa BUMDes bukan hanya sebagai pengelola lahan, tetapi harus menjadi penggerak kesejahteraan.

”Harapan kami besar agar BUMDes bisa menjalankan proses ini dengan baik hingga sukses dan maju. Fokus utama kita adalah bagaimana program ini mampu membuka lapangan kerja bagi warga desa, sehingga angka pengangguran berkurang dan ekonomi lokal bergerak,” ujar Ahmad Hariri melalui keterangannya, Selasa (30/12).

Salah satu terobosan yang diusung dalam program ini adalah terciptanya regulasi ekonomi internal melalui kolaborasi antara BUMDes dan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

”Kami ingin uang desa berputar di desa. Dengan kolaborasi bersama Kopdes Merah Putih, rantai ekonomi mulai dari bibit, pupuk, hingga pemasaran hasil panen diatur sedemikian rupa agar manfaatnya kembali ke masyarakat. Goal akhirnya adalah terciptanya Pendapatan Asli Desa (PADes) yang signifikan,” tambah Ahmad Hariri.

Ketua BUMDes Berseri Banyu Asih Alfrido menjelaskan, kegiatan launching yang dilaksanakan di lahan pertanian BUMDes ini merupakan respons nyata terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional.

”Ini adalah langkah awal. Kami tidak hanya menanam jagung, tapi sedang membangun sistem. Dengan dukungan penuh dari Bapak Kepala Desa dan pengawasan dari tingkat kecamatan hingga kabupaten, insyaallah kami optimis,” kata Alfrido. (zky)

Sumber: