SDN Pondok Pucung 3 Dapat Bantuan dari Pemkot Tangsel, Siswa Tak Mampu Terima Buku Tabungan
BUKU TABUNGAN: Orang tua siswa SDN Pondok Pucung 3 saat mengambil buku tabungan bantuan dari pemerintah kota Tangerang Selatan.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, PONDOKAREN — Siswa tak mampu SDN Pondok Pucung 3 menerima pembagian buku rekening bantuan pendidikan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Program bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pemerataan akses pendidikan, khususnya bagi siswa yang berasal dari keluarga prasejahtera. Satu siswa mendapatkan bantuan uang Rp. 450 ribu. Dana ini bersumber dari APBD Kota Tangerang Selatan untuk kesejahteraan siswa.
Kepala SDN Pondok Pucung Saadih mengatakan, pihaknya mengapresiasi perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan para peserta didik. Bantuan tersebut bisa digunakan siswa untuk bisa membeli perlengkapan sekolah.
“Bantuan ini sangat berarti bagi siswa kami. Banyak orang tua yang berjuang keras agar anak-anak tetap bisa bersekolah tanpa hambatan ekonomi. Dengan adanya bantuan ini, setidaknya beban mereka berkurang,” ujar saat ditemui di ruangannya, Kamis (11/12).
Saadih menambahkan, program tersebut memungkinkan siswa memiliki rekening pribadi untuk menerima dana pendidikan secara langsung dan transparan. Dirinya menilai, mekanisme tersebut sangat positif dan juga bisa mengajarkan siswa, jika mempunyai uang untuk di tabung.
“Rekening atas nama siswa membuat proses penyaluran bantuan lebih tertib dan aman. Orang tua bisa memantau penggunaan dana, dan sekolah juga bisa memastikan tidak ada penyaluran yang tersendat,”paparnya .
Ia menegaskan, bantuan tersebut bukan hanya soal nominal, tetapi tentang kesempatan yang lebih adil dalam memperoleh pendidikan. Bantuan seperti ini adalah jembatan agar mereka tetap bisa belajar dengan tenang,” tambahnya.
“Kami berharap dana ini digunakan untuk kebutuhan sekolah anak-anak mulai dari perlengkapan, transportasi, hingga penunjang pembelajaran lainnya. Mohon agar dana benar-benar diprioritaskan untuk pendidikan,” ungkapnya.
Menurut Saaidih, SDN Pondok Pucung 3 akan terus melakukan pendataan secara berkala. Ini agar bantuan pemerintah dapat tepat sasaran di masa mendatang.
“Kami rutin memverifikasi kondisi siswa agar bantuan yang diberikan benar-benar diterima oleh mereka yang paling membutuhkan. Transparansi adalah prioritas kami. Kami ingin pemerintah tahu, bahwa program yang mereka berikan betul-betul berdampak. Anak-anak menjadi lebih semangat, lebih percaya diri, dan tidak lagi merasa terbebani oleh kondisi ekonomi keluarga,” tutupnya.(ran)
Sumber:

