BJB NOVEMBER 2025

SDN Pondok Pucung 3 Dapat Bantuan dari Pemkot Tangsel, Siswa Tak Mampu Terima Buku Tabungan

SDN Pondok Pucung 3 Dapat Bantuan dari Pemkot Tangsel, Siswa Tak Mampu Terima Buku Tabungan

BUKU TABUNGAN: Orang tua siswa SDN Pondok Pucung 3 saat mengambil buku tabungan bantuan dari pemerintah kota Tangerang Selatan.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANGEKSPRES.ID, PONDOKAREN — Siswa tak mam­pu SDN Pondok Pucung 3 menerima pembagian buku re­kening bantuan pendidikan dari Pemerintah Kota Tangerang Se­latan. 

Program bantuan tersebut meru­pakan bagian dari komitmen pe­merintah daerah dalam mening­katkan pemerataan akses pendi­dikan, khususnya bagi siswa yang berasal dari keluarga prasejahtera. Satu siswa mendapatkan bantuan uang Rp. 450 ribu. Dana ini ber­sumber dari APBD Kota Tangerang Selatan untuk kesejahteraan siswa.

Kepala SDN Pondok Pucung Saadih mengatakan, pihaknya mengapresiasi perhatian peme­rintah daerah terhadap kebutuhan para peserta didik. Bantuan ter­sebut bisa digunakan siswa untuk bisa membeli perlengkapan se­kolah.

“Bantuan ini sangat berarti bagi siswa kami. Banyak orang tua yang berjuang keras agar anak-anak tetap bisa bersekolah tanpa hambatan ekonomi. Dengan ada­nya bantuan ini, setidaknya beban mereka berkurang,” ujar saat ditemui di ruangannya,  Kamis (11/12).

Saadih menambahkan, program tersebut memungkinkan siswa memiliki rekening pribadi untuk menerima dana pendidikan secara langsung dan transparan. Dirinya menilai, mekanisme tersebut sa­ngat positif dan juga bisa meng­ajarkan siswa, jika mempunyai uang untuk di tabung.

“Rekening atas nama siswa mem­buat proses penyaluran bantuan lebih tertib dan aman. Orang tua bisa memantau penggu­naan dana, dan sekolah juga bisa memastikan tidak ada penyaluran yang tersendat,”paparnya .

Ia menegaskan, bantuan tersebut bukan hanya soal nominal, tetapi tentang kesempatan yang lebih adil dalam memperoleh pen­didikan. Bantuan seperti ini adalah jembatan agar mereka tetap bisa belajar de­ngan tenang,” tam­bah­nya.

“Kami berharap dana ini diguna­kan untuk kebutuhan sekolah anak-anak mulai dari perleng­kapan, transportasi, hingga penun­jang pembelajaran lainnya. Mohon agar dana benar-benar diprio­ritaskan untuk pendidikan,” ung­kapnya.

Menurut  Saaidih, SDN Pondok Pucung 3 akan terus melakukan pendataan secara berkala. Ini agar bantuan pemerintah dapat tepat sasaran di masa mendatang. 

“Kami rutin memverifikasi kon­disi siswa agar bantuan yang diberikan benar-benar diterima oleh mereka yang paling mem­butuhkan. Transparansi adalah prioritas kami. Kami ingin peme­rintah tahu, bahwa program yang mereka berikan betul-betul ber­dampak. Anak-anak menjadi lebih semangat, lebih percaya diri, dan tidak lagi merasa terbebani oleh kondisi ekonomi keluarga,” tu­tupnya.(ran)

Sumber: