Petani Dataran Tinggi Diminta Tanam Sayuran
Kepala Dinas Pertanian Lebak Rahmat Yuniar.--
LEBAK — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas Pertanian (Distan) setempat meminta petani yang berada di dataran tinggi mengembangkan tanaman hortikultura guna meningkatkan produksi pangan di wilayahnya.
Rahmat Yuniar, Kepala Distan Lebak mengatakan, peningkatan produktivitas pertanian di dataran tinggi ini dilakukan guna mendukung program swasembada pangan nasional, sesuai Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Adapun wilayah yang masuk pada wilayah dataran tinggi yaitu Kecamatan Cipanas, Lebakgedong, Cibeber, Sobang, dan Cigemblong. Sebab, lima kecamatan tersebut masuk kategori dataran tinggi yaitu 500 m-1.000 m di atas permukaan laut (mdpl).
"Kami harap wilayah dataran tinggi dapat dikembangkan tanaman hortikultura jenis sayuran," katanya kepada wartawan, Selasa (9/12).
Menurut dia, saat ini permintaan sayuran dataran tinggi, seperti kentang, wortel, kubis, buncis, dan daun selada cenderung meningkat. Namun kebutuhan pasar masih dipasok dari luar daerah dan terbatas.
"Kami berharap tahun depan petani Lebak bisa memenuhi permintaan sayuran dataran tinggi di Banten dan tidak kembali dipasok dari luar daerah," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah akan memberikan pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan teknologi pertanian bagi kelompok petani dengan melibatkan tenaga penyuluh pertanian.
"Iya petani akan mendapat bantuan sarana alat mesin pertanian (sapras) dan sarana produksi," tuturnya.
Sementara itu, Agus Tiraeda, Kepala Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga mengatakan, pihaknya beberapa tahun terakhir ini mengembangkan tanaman sayuran untuk memenuhi permintaan pasar di wilayahnya sendiri.
"Kami bisa memasok produksi sayuran itu, karena adanya pembinaan dan bantuan dari pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat melalui pertanian dataran tinggi," ucapnya. (fad)
Sumber:

