Gubernur Andra Soni Ajak Wisatawan Datang ke Banten
WAWANCARA: Gubernur Banten Andra Soni saat diwawancarai awak media di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Senin (8/12).-Syirojul Umam-Tangerang Ekspres
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang bertepatan dengan musim hujan, Gubernur Banten Andra Soni mengajak masyarakat untuk tetap menjadikan Banten sebagai destinasi wisata unggulan.
Gubernur meyakinkan wisatawan bahwa Pemprov Banten dan seluruh jajarannya telah mengambil langkah-langkah kesiapsiagaan penuh menghadapi potensi cuaca ekstrem dan bencana."Saya mengajak kepada seluruh warga, di liburan Natal dan Tahun Baru ini kita sama-sama menjaga ketertiban, sama-sama aware (sadar,red) dengan kondisi cuaca, dan Insya Allah kalau mau liburan ke Banten aja," katanya di Pendopo Gubernur Banten, Senin (8/12).
Ia mengaku, Pemprov Banten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten dan jajaran terkait telah melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang memungkinkan terjadinya bencana. Mulai Sumber Daya Manusia (SDM), hingga sarana dan prasarana untuk mendukung aksi pencegahan hingga pasca bencana."Kita mempersiapkan tenaga, mempersiapkan alat, dan menjalin komunikasi yang baik dengan para relawan, aparat, dan petugas di lapangan. Ini penting dalam rangka menjaga masyarakat kita dan kesiapsiagaan kita terkait dengan bencana," ungkapnya.
Ia juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan mengedepankan informasi resmi terhadap kondisi cuaca di destinasi wisata yang ada di Banten melalui BMKG. Gubernur Banten juga berharap BMKG dapat memberikan informasi yang valid sehingga bisa menjadi rujukan bagi seluruh masyarakat, baik warga Banten maupun wisatawan dari luar daerah yang berencana berkunjung."Kita punya BMKG, sebuah lembaga resmi yang bisa menyampaikan tentang perkiraan cuaca dan kondisi cuaca," tuturnya.
Andra mengaku, ajakan ini merupakan komitmen Pemprov Banten dalam menyeimbangkan promosi pariwisata dengan prioritas keselamatan dan keamanan publik, terutama di tengah periode kritis musim hujan dan liburan akhir tahun.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo mengatakan, Pemprov Banten menyiagakan 186 personel untuk mendukung kelancaran angkutan Nataru 2026 di seluruh wilayah Banten. Para petugas nantinya akan di tempatkan pada sejumlah Pos Pengaturan Lalu Lintas (Pos Gatur Lalin) yang tersebar di Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, hingga Kota Tangerang. "186 personel itu terbagi 20 orang di posko utama, 42 orang di posko pemantauan, 120 orang sebagai pengatur lalu linta, sama 4 orang petugas derek," katanya.
Lebih lanjut, pos-pos tersebut berada di simpang-simpang utama, seperti di jalur wisata Anyer, akses ke Pelabuhan Merak, exit tol yang kerap mengalami peningkatan volume kendaraan setiap libur akhir tahun, dan beberapa ada di titik-titik lokasi seperti gereja, pasar, dan tempat wisata.
Tak hanya itu, Tri juga juga menyiapkan 7 unit kendaraan roda empat, 15 unit roda dua, 1 unit kendaraan derek, 1 unit sky lift, 50 unit road barrier, 90 unit traffic cone, serta 20 unit rambu portable akan dikerahkan untuk mempercepat pengaturan arus lalu lintas."Keberadaan peralatan tersebut menjadi bagian dari kesiapsiagaan operasi untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman, tertib, dan nyaman. Kita kan ingin kegiatan Natal dan Tahun Baru berlangsung lancar. Jadi semua personel yang kita siagakan itu untuk menjaga kondisi lalu lintas tetap terkendali," paparnya. (mam/and)
Sumber:

