Imbas Berita Hoax, Tamu Batalkan Booking Hotel
Ketua PHRI Kabupaten Serang Yurlena Rachman.-Agung Gumelar-Tangerang Ekspres
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang menyebutkan, ada beberapa tamu yang membatalkan booking hotel imbas munculnya, pemberitaan hoax seputar perkiraan cuaca buruk di kawasan pantai Anyer Cinangka.
Sehingga, banyak hotel yang harus rela kehilangan tamu hotelnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, karena mereschedule atau membatalkan bookingannya.
Ketua PHRI Kabupaten Serang Yurlena Rachman mengatakan, banyak hotel yang sudah menyiapkan berbagai macam event dan berbenah diri, memperbaiki kerusakan untuk menyambut wisatawan yang ingin menginap saat libur Nataru.
Hal itu dilakukan, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pengunjung agar betah menginap di hotel, supaya tidak hanya satu hari melainkan bisa dua sampai tiga hari lebih menginapnya."Semua hotel sudah berbenah memperbaiki yang rusak-rusak, menyiapkan event seperti spot baru selfie, pertunjukan band, door prize, gala dinner, dan lainnya. Kami sudah mempersiapkan untuk menyambut tamu-tamu yang akan berkunjung menginap di hotel pada libur Nataru," katanya, Senin (8/12).
Yurlena mengatakan, sudah ada yang booking hotel menjelang libur Natal jumlahnya lumayan tinggi, namun untuk libur Tahun Baru yang booking sedikit karena biasanya dua hingga satu Minggu sebelumnya mulai pada booking.
Kebanyakan masyarakat yang hendak booking hotel, terlebih dahulu melihat kondisi cuaca dan jika terlihat buruk, mayoritas tidak mau untuk booking hotel."Jelang libur Natal, sudah lumayan tinggi yang booking hotel namun untuk tahun baru masih sedikit, biasanya last minute baru pada booking. Tapi, itu juga melihat situasi atau kondisi cuaca sebelum mereka booking," ujarnya.
Yurlena mengaku, banyak calon pengunjung yang membatalkan bookingannya karena adanya berita hoax seputar cuaca buruk, yang membuat pihak hotel hanya bisa merelakannya. Pihaknya berharap, dengan telah melakukan rapat koordinasi dengan Pemkab Serang dan pihak terkait lainnya, wisata pantai Anyer Cinangka bisa banyak dikunjungi wisatawan agar banyak juga yang booking hotelnya.
"Kalau batalin booking ada, karena berita hoax kemarin yang lumayan masif di Sosmed itu, ada beberapa tamu yang mereschedule atau membatalkan bookingannya. Kami berharap, dengan adanya statement yang dikeluarkan oleh pemerintah, bisa lebih meyakinkan lagi ke para calon konsumen yang akan berkunjung ke pantai Anyer Cinangka," ucapnya.
Marketing Allisa Resort Hotel Lina mengatakan, kesiapan dari hotelnya sudah 20 persen hanya saja di Minggu kedua kurang bagus, tidak banyak wisatawan yang membooking hotelnya. Namun, masih ada angin segar di Minggu ketiga yang biasanya wisatawan mulai melakukan booking hotel untuk libur Nataru."Minggu kedua ini kurang bagus, mungkin karena anak masih sekolah para orangtuanya masih fokus ujian anaknya, mungkin di Minggu ketiga insyaallah hotel Anyer Cinangka full," katanya.
Lina mengaku, sudah menyiapkan beberapa fasilitas untuk menyambut para tamu yang akan datang menginap, mulai dari live music, barbeque, dan lainnya."Fasilitas kita sama aja, ada live music, barbeque, dan lainnya, kami pengennya okupansi 100 persen atau minimal 80 persen bisa dapet," ujarnya. (agm/and)
Sumber:

