BJB NOVEMBER 2025

Guru SDN Cukang Galih I Dilatih Jadi Konten Kreator

Guru SDN Cukang Galih I Dilatih Jadi Konten Kreator

PELATIHAN KONTEN KREATOR: Guru SDN Cukang Galih I, saat mengikuti pelatihan konten kreator untuk bisa meningkatkan kualitas mengajar di era digital.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANGEKSPRES.ID, CURUG — SDN Cukang Galih I, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, menggelar pelatihan konten kreator yang diikuti oleh seluruh guru sekolah ter­sebut. Nantinya para guru bisa tahu bagiamana menjadi konten kreator di era digitalisasi saat ini.

Pelatihan tersebut berfokus pada keterampilan dasar pem­buatan konten digital, mulai dari penulisan naskah, teknik pengambilan gambar, penyun­tingan video, hingga peman­faatan media sosial sebagai sarana berbagi materi pembe­lajaran. Para peserta juga di­perkenalkan dengan berbagai aplikasi gratis yang dapat di­gunakan untuk membuat materi edukasi, seperti video animasi singkat, infografis dan kuis in­teraktif.

Kepala SDN Cukanggalih I Lina Karmila mengatakan, pe­latihan tersebut bertujuan mem­bantu guru beradaptasi de­ngan perkembangan tekno­logi dan kebutuhan siswa saat ini. Sehingga, guru bisa mem­berikan contoh saat melakukan pengajar kepada siswa.

”Anak-anak sekarang sangat akrab dengan media visual. Guru perlu mampu meng­hadirkan pembelajaran yang relevan, kreatif, dan interaktif. Maka dari itu, guru harus di latih agar mereka bisa mem­berikan pendidikan praktek digital kepada siswa,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (3/12).

Lina menambahkan, selain sesi materi, peserta juga meng­ikuti praktik langsung membuat video pendek berdurasi satu menit, yang kemudian dipre­sentasikan di hadapan mentor. Banyak guru mengaku baru pertama kali belajar teknik pro­duksi konten, namun merasa sangat terbantu dengan materi yang mudah dipahami.

”Jadi setelah menerima teori­nya dari pembimbing, para peserta langsung melakukan praktik membuat sebuah kon­ten. Selanjutnya, hasil konten tersebut di tayangkan dan dila­kukan penilaian agar bisa tahu kekurangannya apa saja,” pa­parnya.

Ia berharap, kegiatan tersebut dapat diadakan secara rutin agar semakin banyak guru yang mampu memanfaatkan tekno­logi digital. Ini untuk mening­katkan kualitas pembelajaran. Dengan kemampuan baru, gu­ru diharapkan dapat men­ciptakan suasana belajar yang lebih hidup, menyenangkan, dan sesuai dengan karakter generasi Z dan Alpha yang sa­ngat visual dan digital.

”Semoga para guru bisa kreatif dalam mengajar. Selain itu, para guru juga bisa memberikan praktek juga kepada siswa agar siswa juga bisa membuat konten yang edukatif dan mengem­bangkan bakat mereka,” tu­tupnya.(ran)

Sumber: