grup disway
BJB NOVEMBER 2025

Rp3 Miliar dari Banten untuk Korban Bencana Sumatera

Rp3 Miliar dari Banten untuk Korban Bencana Sumatera

Kepala BPBD Banten, Deden Apriandhi Hartawan melepas bantuan logistik di Gedung Negara Provinsi Banten, Rabu (3/12) malam.--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pemprov Banten mengirimkan bantuan keuangan senilai Rp3 miliar serta bantuan logistik ke wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Su­matera Barat (Sumbar), Suma­tera Utara (Sumut), dan Aceh.

Pelepasan bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Sek­retaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Deden Apriandhi, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pro­vinsi Banten, di Gedung Negara Provinsi Banten, Rabu (3/12) malam.

Deden menegaskan bahwa bantuan ini merupakan mani­festasi empati dan solida­ritas masyarakat Banten sebagai satu kesatuan bangsa Indo­nesia.

"Sakitnya saudara-saudara kita di Sumut, Sumbar, dan Aceh tentu menjadi sakitnya kami yang ada di Banten. Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur menyampai­kan pesan bahwa apa yang kami berikan tentu tidak sebanding dengan apa yang dialami saudara-saudara kita. Namun, inilah bentuk kepe­dulian kami sebagai bagian dari bangsa yang satu, dari Sabang sampai Merauke," katanya.

Ia merinci, bantuan ke­uangan yang bersumber dari APBD Provinsi Banten tersebut dialokasikan sebesar Rp1 miliar untuk masing-masing provinsi penerima. Dana diserahkan secara simbolis kepada perwakilan badan penghubung dari ketiga pro­vinsi tersebut.

Selain dana tunai, Pemprov Banten melepas sembilan unit kendaraan distribusi yang memuat bantuan logistik kemanusiaan. 

"Bantuan barang tersebut meliputi beras sebanyak 10 ton, perlengkapan kebersihan dan mandi, perlengkapan keluarga (family kit), termasuk pakaian anak, selimut, terpal, popok bayi, dan pembalut wanita," ujarnya.

Menurut Deden, Gerakan Banten Peduli Bencana ini turut melibatkan dukungan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Palang Merah Indo­nesia (PMI), dan sektor swasta. Rincian dukungan tambahan antara lain dari PMI Banten 3 tangki air bersih, PT Jamkrida (BUMD) 100 paket sembako, Pramuka Kwarda Banten Rp10 jt, Apindo Provinsi Banten Rp100 jt.

Sebagai langkah berkelan­jutan, BPBD Banten juga meng­koordinasikan pengga­langan donasi sukarela bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Banten. 

"Penggalangan dana berlangsung mulai 3 hingga 20 Desember 2025 tanpa target nominal, di mana seluruh hasil donasi akan disalurkan langsung kepada korban bencana," jelasnya.

Pemprov Banten berharap sinergi antara pemerintah, lembaga kemanusiaan, dunia usaha, dan masyarakat ini dapat meringankan beban korban bencana dan memper­cepat proses rehabilitasi di wilayah Sumatera.

Terpisah, Kepala Badan Peng­hubung Provinsi Suma­tera Barat, Aschari Cahya­ditama, menyampaikan apre­siasi mendalam atas respons cepat Pemprov Banten.

"Pemprov Banten langsung me­ngambil inisiatif mem­berikan bantuan. Ini sangat berarti bagi kami yang sedang menghadapi bencana," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penghubung Provinsi Aceh, Said Marzuki, berharap ban­tuan ini dapat mem­percepat pemulihan pascabencana di wilayahnya.

Sumber: