BJB OKTOBER 2025

Cabor sepakbola Porkab VI Grup A, Tigaraksa Pesta Gol

Cabor sepakbola Porkab VI Grup A, Tigaraksa Pesta Gol

TELAK: Kesebelasan Kecamatan Tigaraksa membuktikan diri masih jadi favorit juara di Porkab VI Tangerang usai melibas Teluknaga denganskor 5-1.(Istimewa)--

TANGERANGEKSPRES.ID, RAJEG — Dendam karena hanya bermain imbang 1-1 kontra Kecamatan Balaraja di laga pertama Porkab VI cabor Sepakbola Grup A di­tumpahkan kesebelasan Ke­camatan Tigaraksa saat tampil menghadapi Teluk­naga, Rabu (5/11/2025) sore di Stadion Mini Rajeg. Skuad asuhan Rexi Oktavian pesta gol dengan kemenangan 5-1 atas Teluknaga.

Pada laga yang berlangsung ramai ini Tigaraksa langsung unggul 2-0 di babak pertama melalui aksi Lucky Yansyah pada menit ke-19 dan Sur­yanto Ahad di menit ke-25. Teluknaga memperkecil ke­tinggalan dengan gol yang dibuat Ilham Pramana di menit 30 sebelum Tigaraksa menutup babak pertama de­ngan skor 3-1 usai Reza Adriano mem­buat gol di me­nit 35+2'.

Pada babak kedua di laga berdurasi 2x35 menit ini Ti­garaksa menambah dua gol. Pertama melalui Reksa Gua­wijaya di menit ke-64 serta gol kedua Reza Adriano pada menit ke-70+2'.

Hasil ini menempatkan Ti­garaksa sementara di pun­cak klasemen Grup A dengan nilai 4, menggeser Pakuhaji yang baru akan kembali ber­laga kontra Balaraja, sore ini. 

Usai laga Rexi Oktavian pe­latih Tigaraksa menyatakan rasa syukurnya karena skuad asuhannya bisa menjaga pe­luang lolos ke babak selan­jutnya. Hal ini diakui Rexi tidak lepas dari semangat juang tinggi yang diperli­hat­kan Reza Adriano dkk.

"Semangat tinggi ini juga karena ada dukungan lang­sung dari pak Camat (H. Cucu Abdurrosyied, red), ini bikin anak-anak termotivasi tan­ding. Ditambah anak-anak juga ingin kami lolos ke babak selanjutnya, hal ini membuat mereka semangat cetak ba­nyak gol," tutur Rexi.

Sementara mengenai lawan selanjutnya yakni Pakuhaji yang akan menjadi penentu lolos kesebelasan kecamatan ibukota Kabupaten Tange­rang ini ke babak 16 Besar akan menjadi laga yang lu­mayan berat. "Pakuhaji tim yang bagus punya kekuatan yang harus kita waspadai, jeda dua hari akan kita man­faatkan untuk mengantisipasi kekuatan me­reka," tukasnya.

Sedang Koordinator Olah­raga Kecamatan Tigaraksa, Diki Oktriana mengaku ke­menangan ini sebagai balas dendam hasil imbang kontra Balaraja. Dimana mereka kesulitan mengembangkan permainan saat berlaga di Stadion Gemilang FU15 yang merupakan lapangan dengan rumput sintetis. 

"Alham­du­lillah anak-anak bisa menam­pilkan permain­an mereka sebenarnya di la­pangan rum­put, ini memu­dahkan langkah kami untuk lolos ke babak 16 Besar. Kami cukup optimis bisa menang lawan Pakuhaji," tutupnya.(apw)

Sumber: