Target The Minnions 2019, Pecah Rekor Lagi
PERFORMA luar biasa ditampilkan oleh ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sepanjang tahun 2018. Keduanya tercatat mampu memecahkan rekor peraih gelar terbanyak sepanjangsejarah yang disandang keduanya di tahun 2017. Akan tetapi, Kevin nyatanya tak ingin cepat puas dengan capaiannya tersebut. Tak ayal, jelang mengarungi pertarungan di tahun 2019, pria asal Banyuwangi itu pun memiliki tekad untuk berjuang lebih keras demi meraih hasil yang lebih baik lagi. Ia dan Marcus ingin memecahkan rekor 8 gelar juara musim 2018 di tahun 2019. Pada musim kompetisis 2018, Marcus/Kevin tercatat mampu sebanyak sembilan kali menembus partai final turnamen yang diselenggarakan oleh BWF. Luar biasanya, ganda putra yang mendapat julukan The Minions tersebut mampu meraih gelar juara sebanyak delapan kali dari sembilan partai final yang mereka mainkan. Tak ayal, kondisi itu membuat posisi Marcus/Kevin bertengger kuat di posisi puncak tangga bulu tangkis dunia nomor ganda putra. Selain itu, Marcus/Kevin juga membuat bangga Indonesia kala mereka mampu menyabet medali emas di Asian Games 2018. Bahkan, jelang berakhirnya tahun 2018, Marcus/Kevin dianugerahi penghargaan Male Player of The Year oleh BWF. Kendati begitu, harus disayangkan karena Marcus/Kevin gagal memenangkan dua gelar bergengsi di 2018, yaitu Kejuaraan Dunia dan BWF World Tour Finlas. Maka dari itu, Kevin memiliki tekad kuat untuk bisa tampil lebih baik lagi 2019. Hal itu disampaikan Kevin di akun Instagram pribadinya. “Halo 2019, ini waktunya untuk berjuang lebih keras dan sangat bersyukur untuk tahun lalu. Selamat Tahun Baru semua,” tulis Kevin di akun Instagram pribadinya, Selasa (1/1/2019). Hanya saja target ini diharapkan sejalan dengan kesembuhan cedera leher yang dialami Marcus. Meski didiagnosa hanya cedera ringan, namun jika cedera ini kambuhan maka akan mengancam pencapaian keduanya. Hal itu setidaknya perlu mendapat perhatian PP PBSI mengingat perkembangan terakhir cedera yang dialami Marcus bukan cedera ringan. Namun seperti dikemukakan Nadia Emanuela kakak Marcus cedera adiknya bukan cedera ringan. Karena cedera robek otot leher yang dialami Marcus sampai-sampai membuat matanya sakit. "Karena banyak yang dm (direct message) tanya kabar Marcus Fernaldi Gideon, saya share ini untuk konfirmasi juga beberapa berita di media yang kurang tepat sekitar cideranya. Jadi setelah MRI ditemukan adanya robekan otot di leher, makanya sakitnya sampai ke kepala," kata Nadia. "Jadi bukan salah bantal atau cedera ringan biasa," imbuhnya. (apw/okz)
Sumber: