Dibalik Cedera Marcus FG, Otot Leher Robek
KEGAGALAN pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulja mempertahankan gelar juara BWF World Tour Finals tahun 2017 pada edisi 2018 tidak lepas dari cedera Marcus di babak penyisihan Grup A. Bahkan cedera yang dialaminya cukup fatal sehingga menyebabkan otot lehernya robek. Adalah Ayah Marcus, Kurnia Hu, yang menjelaskan kondisi cedera anaknya. Dia menyebut ada otot leher Marcus namun beruntung cedera tersebut tak membuat anaknya harus menjalani operasi. Kurnia mengungkapkan hal itu setelah mendapat konfirmasi dari Marcus usai melakukan pemeriksaan dengan dokter rujukan PP PBSI, dr. Nicholaas Budhiparma SpOT, FICS. "Memang setelah diperiksa ada robek sedikit, (tapi) tidak apa-apa, minum obat sembuh. Tapi bukan salah bantal," kata Kurnia, Rabu (19/12). Kurnia sekaligus memberi penjelasan kronologi Marcus bisa mendapatkan cederanya. Menurutnya, Marcus yang saat itu sedang bertanding di BWF Wolrd Tour Finals 2018 pekan lalu, terlihat memaksa kendati saat itu lehernya sudah merasakan ada yang ketarik. "Waktu bermain dengan Denmark kan hawanya dingin, kedua bolanya pelan, dia menyerang terus, memaksakan, ketarik, lalu ada nyeri. Dia paksakan terus sampai menang. Lalu, dipijat dengan pemijat dari PBSI, mungkin kena yang cederanya jadi agak robek sedikit," dia menjelaskan. "Parah sekali enggak tapi bukan salah bantal. Kalau salah bantal sehari dua hari sembuh, ini minimum seminggu, jadi enakkan," ujarnya menegaskan. Usai BWF World Tour Finals 2018, peraih medali emas Asian Games 2018 itu seharusnya memperkuat Jaya Raya untuk kali pertama di Kejurnas Bulutangkis 2018 yang dihelat di Britama Arena, Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara, 18-22 Desember. Tapi, kondisi Marcus tengah tak ideal. "Marcus saat ini di rumah bersama sang istri. Sedang istirahat. Santai dulu. Kemungkinan sepekan istirahatnya. Tidak lama, cuma tak boleh dipaksa main dulu buat pemulihan," dia mengungkapkan. Sumber dalam PBSI menyebut cedera itu merupakan cedera ligamen. Senada dengan ayah Marcus, cedera itu tak terlalu parah. (apw/okz)
Sumber: