Sensus PBB Baru Capai 62 %

Sensus PBB Baru Capai 62 %

SETU-Pemerintah Kota Tangsel melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar rapat evaluasi sensus PBB-P2 dan Pertanahan 2018, bertempat di Puspiptek, Setu, Selasa (18/12). Kepala Bapenda Kota Tangsel, Dadang Sofyan, menjelaskan, sensus PBB dan pertanahan ini dilakukan untuk meminimalkan sengketa, konflik perkara di bidang pertanahan. Serta, menciptakan data base PBB dan BPHTB. Sehingga tercipta birokrasi bidang pertanahan, memantau bidang pertanahan, sehingga tidak ada tumpang tindih pertanahan. "Dari kegiatan ini target di 4 Kecamatan sebanyak 290.959 bidang tanah, yang sudah dilakukan sensus sebanyak 182.376 bidang tanah atau sudah mencapai 62 % dari target rincian objeknya mutasi habis 601 objek, pejak baru, pembatalan, dan penambahan ruas bangunan, objek tetap serta mutasi sebagian," ungkapnya. Sementara untuk kendala yang ada, masih adanya keberatan melengkapi dokumen pendukung, ada kekhawatiran disalahgunakan. Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, pelaksanaan sensus PBB P2 dan pertanahan ini bertujuan untuk memperbaiki data PBB P2, membuat pemetaan bidang objek pajak PBB P2 dan mendata semya bidang tanah yang ada di wilayah Tangsel bekerjasama dengan kantor pertanahan kota Tangsel. Adapun manfaat dilakukannya sensus PBB P2 dan pertanahan ini yakni diharapkan dapat meningkatkan pelayanan PBB P2 dan pelayanan pertanahan serta meningkatkan potensi pendapatan daerah dari sektor PBB P2. "Tahun ini merupakan tahun ke 3,karena pada tahun sebelumnya yakni di 2016 dan 2017 telah dilaksanakan sensus PBB P2 dan pertanahan di wilayah administratif Kecamatan Ciputat,Ciputat Timur dan Setu," ungkapnya. Kemudian pada 2018 sensus PBB P2 dan pertanahan telah dilaksanakan di 4 Kecamatan yakni Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren dan Pamulang. Untuk tahun ini target sensus baru mencapai 62 persen terdiri Serpong 60,46%, Serpong Utara mencapai 65,13%, Pamulang mencapai 64%, Pondok Aren mencapai 65%. Dari sensus ini penambahan pendapatan dampak sensus PBB mencapai Rp8 miliar untuk PBB. Untuk sensus tahun lalu di Setu dan Ciptim penambahan luas bangunan 800.000 m2, anggaran sensus 2017 Setu dan Ciptim Rp3,95 miliar dan berhasil mendata 92 %. (mol)

Sumber: