Sedekah Pakai Sampah Plastik
TANGERANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang punya program sedekah sampah. Hasilnya disedekahkan ke Badan Zakat Nasional (Baznas). Program sedekah sampah tersebut dilakukan untuk mengurangi penumpukan sampah yang ada di Kota Tangerang. Akan tetapi, sampah yang akan disedahkan sebelumnya dipilih terlebih dahulu agar nantinya bisa didaurulang dan hasilnya bisa disumbangkan ke Baznas. “Sampah yang dapat disedekahkan memiliki teknis sendiri dengan kategori sampah kering atau sampah organik. Dengan sampah organik itu tidak mudah membusuk, atau sampah yang tidak mengandung kadar air yang tidak mengeluarkan aroma bau,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Engkos Zarkasi Kepada Tangerang Ekspres, Senin (17/12). Lanjut Engkos, sampah yang dijadikan sasaran untuk bank sampah sendiri digolongkan sebagai sampah rongsokan. Salah satu contohnya seperti botol air mineral, gelas air mineral, kemudian besi, kertas atau koran, botol bekas, sampo dan ember-ember pecah. “Sampah-sampah organik tersebut bisa didapat pada sampah rumah tangga ataupun sampah di setiap event-event besar di Kota Tangerang,”paparnya. Engkos mengatakan, masyarakat yang menyumbang sampah kering atau sampah non organik nantinya akan dilakukan penimbangan. Setelah ditimbang, masyarakat akan mendapatkan souvenir namun dengan catatan syarat dan ketentuan berlaku. “Setiap jumat sudah kita jalankan. Alhamdulillah, banyak sekali membernya termasuk saya. Sampah-sampah yang disedekahkan masyarakat ke pemkot Tangerang nantinya akan didaur ulang. Hasilnya akan disumbangkan ke Badan Amil Zakat Kota Tangerang,”ungkapnya. Lewat gerakan sedekah sampah, Engkos berharap, agar Kota Tangerang semakin asri dan bersih dari kotoran sampah. Targetnya, Kota Tangerang menjadi kota yang layak huni dan kota yang sehat dan bersih. “Bagi masyarakat yang belum melakukan sedekah sampah, silakan. Beramal bisa melalui apa saja termasuk sedekah sampah salah satu perbuatan amal. Lingkungan menjadi bersih pahala kita dapat,”tutupnya. (mg9)
Sumber: