Jelang BWF Tour Finals 2018, Lupakan Statistik

Jelang BWF Tour Finals 2018, Lupakan Statistik

DELAPAN pebulutangkis top dunia di setiap sektor akan memulai kiprah mereka di BWF Tour Finals 2018. Di antara mereka juga ada enam wakil Indonesia yang masuk dalam peringkat hingga batas waktu yang ditentukan sebelumnya. Setidaknya dua di antaranya akan menjalani laga berat langkah pertama mereka. Yakni, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda campuran terbaik Indonesia saat ini. Ginting bakal kembali beradu kekuatan dengan Chou Tien Chen, pebulutangkis Taiwan sekaligus unggulan pertama di BWF Tour Finals kali ini. Sepanjang tahun 2018, keduanya saling mengalahkan pada empat kesempatan bertemu. Terakhir di Korea Open 2018, Chou unggul 21-13, 21-11. Padahal, sepekan sebelumnya, Ginting mengatasi Chou di semifinal China Open dan mengakhiri turnamen dengan raihan gelar. “Hanya melawan Shi Yuqi yang saya belum pernah menang. Kalau Chou Tien Chen dan Son Wan-ho masih saling mengalahkan,” terang Ginting. Ketika menjalani latihan di Tainhe Gymnasium sekitar pukul 14.00 (waktu Guangzhou) kemarin, Ginting berpartner dengan Tommy Sugiarto yang sudah tiba Senin sore. Salah satu problem yang terus diuraikan Ginting adalah permainan bola depan dia. Saat berlatih kemarin ada beberapa kali kesempatan dia sempat kecewa dengan penempatan netting-nya. “Tipe saya itu bisa menguasai permainan, menyerang. Jadi kalau bisa maksa musuh biar angkat bola,” paparnya. Di lokasi yang sama, Chou Tien Chen juga baru saja menyelesaikan latihan. Berbeda dengan Ginting, yang memaksa berlatih dengan drill smash, Chou lebih memanfaatkan waktu untuk penempatan bola. Dia paham betul pola permainan Ginting yang menekan dan bermain cepat. “Jadi, saya harus bisa bertahan lebih bagus. Apalagi ada sedikit angin, harus bisa kontrol maksimal di lapangan,” bebernya. Sementara itu, Greysia/Apriyani juga memulai perjuangan mereka hari ini. Lawan tanggung, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo menjadi lawan tangguh bagi mereka. Yang menjadi perhatian, hanya sekali mereka menang dari delapan kali perjumpaan dengan pasangan Jepang tersebut. “Mereka mainnya ulet, jadi sama-sama ulet aja di lapangan. Lebih persiapkan diri sendiri aja,” ucap Apriyani. Laga tersebut nantinya diprediksi bakal menampilkan kualitas defence yang mumpuni dari kedua ganda putri top dunia tersebut. Selain dua wakil Indonesia di atas, masih ada empat wakil Merah Putih yang juga tampil. Tommy Sugiarto akan menjajal kemampuan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen. Lalu ada Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang akan mencoba mengganjal Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja di ganda campuran. Sedangkan dua ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan beradu kekuatan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang). Adapun ganda putra nomor 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo diprediksi akan menang mudah atas delegasi Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. (jpg/apw)

Sumber: