Persaingan Internal Honda, Lorenzo Siap Curi Gelar

Persaingan Internal Honda, Lorenzo Siap Curi Gelar

DOMINASI pebalap Repsol Honda Marc Marquez musim lalu diyakini bakal mendapat saingan ketat dari rekan satu timnya Jorge Lorenzo. Ya, selama enam musim MotoGP sejak tahun 2013 cuma Jorge Lorenzo yang bisa menyelingi jadi juara dunia pada tahun 2015. Dalam tujuh tahun setelah terjun di kelas MotoGP, Marquez sudah mengoleksi enam titel juara dunia MotoGP. Satu-satunya musim di mana dia kehilangan gelar adalah di 2015, yang direbut Lorenzo bersama Yamaha ketika itu. Mulai 2019 Lorenzo akan menunggangi motor yang sama dengan Marc Marquez. Buat Lorenzo, itu jadi kesempatan dia kembali jadi juara dunia, mencuri titel milik Marquez. "Saya adalah satu-satunya pebalap yang bisa memenangi (gelar juara dunia) setelah Marquez," ucap Lorenzo dalam wawancaranya dengan BT Sport. "Di tahun itu Valentino Rossi juga bisa menjadi juara, saya pikir sayalah yang tercepat dan beruntung bisa menjadi juara dengan keunggulan beberapa poin. Tapi bukan berarti itu tak akan terjadi lagi. Saya akan mencoba meraihnya lagi, memenangi gelar juara dunia keenam. Meski tentu saja, itu tak akan mudah," lanjut rider 31 tahun itu dikutip dari Marca. Di musim 2018, Lorenzo dalam beberapa kesempatan berhasil menjadi pesaing utama perebutan gelar juara bersama Marquez dan Andrea Dovizioso. Namun kecelakaan di Aragon, yang diikuti crash di Buriram membuat dia absen pada beberapa seri. Lorenzo pada akhirnya hanya bisa menuntaskan musim di urutan sembilan klasemen. Dia hanya bisa menuntaskan satu balapan dari enam seri terakhir musim 2018. Untuk mewujudkan gelar juara Lorenzo mengaku siap mengubah gaya balap agar bisa kompetitif di MotoGP 2019 bersama Tim Honda. Seperti diketahui Lorenzo diyakini memiliki gaya balap yang dinilai tidak cocok denga karakter motor Tim Honda. Namun Lorenzo nampaknya sudah menemukan solusi terkait hal tersebut. "Tentu saja, saya harus mengubah gaya balap saya, meski hanya sedikit. Setiap motor memiliki hal karakteristik berbeda, namun pembalapnya tetap sama, tidak berubah,” ucap Lorenzo, seperti dilaporkan oleh Motorsport, Selasa (11/12/2018). “Marc tidak berubah, begitupun Valentino. Saya akan tetap berkendara halus, apapun motor yang saya gunakan. Saya melakukannya bersama Yamaha, dan juga Ducati, dan akan tetap seperti itu dengan motor selanjutnya,” tuntasnya. (apw/dtc)

Sumber: