Efek Positif Trio Porprov

Efek Positif Trio Porprov

Kesebelasan Kecamatan Curug membuka peluang mengulang sejarah Bupati Cup 1 tahun 2012 saat menjadi juara. Itu didapat setelah di laga semifinal, Rabu (17/5) siang skuat asuhan Ian Baco-Ade Manaf meraih kemenangan tipis 1-0 atas Sukadiri. Gol tunggal kemenangan Curug dibuat oleh Sumantri di menit 60 setelah memperdayai kiper Agnar Mukti dan bek Sukadiri. Gol ini tak lepas dari kerjasama Sumantri dengan dua rekannya sesama pemain Porprov Kabupaten Tangerang, Muhammad Sopyan dan Afrisal Dwi Salgani. Umpan satu dua antara Sopyan dan Afrisal dilanjutkan top skorer sementara Bupati Cup 5 tersebut kepada Sumantri. Pemain bernomor punggung 15 yang lolos jebakan offside membuat Agnar Mukti tak berdaya saat maju menghadang dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang meski dihadang dua bek Sukadiri. "Saya senang bisa bikin gol penting yang membuat tim saya menang, kemenangan ini idaman kami karena punya peluang meraih juara," ucap Sumantri usai laga. Walau lolos ke final, IanĀ  Baco Pelatih Curug mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhannya yang tak sesuai dengan apa yang diinginkan. Bahkan Ian Baco menilai penampilan skuat asuhannya jauh lebih baik saat menghadapi Balaraja di 8 Besar. "Pemain kesulitan mengembangkan permainan karena pemain Sukadiri cukup memberi tekanan, selain itu pemain kurang tenang dalam memanfaatkan beberapa peluang. Meski senang kami menang tapi ada PR (pekerjaan rumah, red) untuk dibanehi agar kami bisa meraih juara nanti di final," ucap Ian Baco. Hal serupa diungkap pembina tim Curug Ahyani yang menyatakan duel kali ini membuatnya deg-degan karena penampilan pemain kurang greget di babak pertama. "Ya, baru babak kedua pemain terlihat lebih tenang dan berani melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan. Ini jadi kunci kami bisa mencetak gol dan menang, saya salut sama semangat pemain dan berharap semangat ini tetap ada di final," ucap Ahyani. Di kubu Sukadiri, H. Soni Karsan sang arsitek tim menyebut kekalahan pasukannya hanya karena kurang beruntung. Padahal menurut pria yang juga Sekretaris Camat Sukadiri itu, Faturahman dkk sudah menunjukkan penampilan yang cukup baik sehingga membuat Curug kesulitan mengembangkan permainan. "Kami bisa mengembangkan strategi dengan baik meski kurang maksimal karena ada dua pemain andalan kami yang tak bisa main karena mengalami kecelakaan. Tapi secara umum kedua tim sama-sama bagus penampilannya," kata mantan bek Persita itu. Pada pertandingan kemarin kedua tim sama-sama mengambil inisiatif menyerang sejak peluit tanda laga dimulai ditiup wasit Dadang Sutisna. Sayang beberapa peluang yang didapat kedua tim di paruh pertama gagal bersarang ke gawang. Peluang yang ada hanya melebar dari gawang atau jatuh dalam pelukan kiper. Di babak kedua Curug mendominasi peluang tercatat empat peluang didapat Rifky Ade dkk. Satu peluang didapat Afrisal yang melakukan solo run memanfaatkan umpan dari lini tengah. Sayang tendangan parabola Afrisal mampu ditepis kiper Sukadiri Agnar Mukti. Peluang lain didapat Rifky Ade K, lewat tendangan bebas. Kepiawaian kiper Sukadiri yang juga kiper tim Porprov Agnar Mukti mampu menepis bola yang deras meluncur ke gawang. Gol akhirmya tercipta di menit 60. Afrisal yang melakukan penetrasi di luar kotak penalti memberikan umpan kepada Sumantri yang dengan mudah mengelabui Agnar Mukti dan bek Sukadiri sebelum menendang bola ke gawang yang kosong. Skor 1-0 bertahan hingga akhir laga dan Curug melangkah ke final. (apw)

Sumber: