Terperosok Galian PLN, Kontainer Tersangkut Pohon

TANGERANG- Lantaran menghindari galian lubang PLN, truk kontainer tersangkut pohon di Jalan Baru, Kelurahan Pinang, Rabu(5/12). Kejadian tersebut membuat macet panjang. Pasalnya badan truk melintang karena tersangkut di batang pohon. Tidak hanya itu, warga yang membantu sempat kesulitan, karena bagian belakang truk terperosok galian kabel PLN dengan kepala truk tertimpa pohon. "Kejadianya pukul 09.40 WIB, di lokasi tersebut ada galian. Awalnya truk berjalan pelan mungkin karena tidak melihat ada galian akhirnya banting stir terus  boxnya nyangkut di batang pohon dan truk itu juga tertimpa pohon,"ujar Ahmad Diyaz (19) saksi mata di lokasi. Ahmad mengatakan, saat kejadian ada motor Honda Beat dengan Nopol B 4147 NEG dari belakang menabrak bagian belakang truk. Kemungkinan pengdendara motor itu meleng dan kaget karena tiba-tiba truk tersebut berhenti karena tersangkut di ranting pohon. "Nah, ada motor yang lagi ngebut karena kaget akhirnya menabrak bagian belakang kontainer itu. Sekarang pemotor itu langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pertolongan,"ungkapnya. Ahmad menambahkan, sopir truk dan kernetnya juga mengalami luka ringan. Keduanya dibawa ke puskesmas. Setelah menolong korban, warga yang melihat langsung membantu melakukan evakuasi agar tidak bertambah parah macetnya.   "Saat kejadian juga langsung banyak orang yang nolongin. Petugas dari kelurahan, kecamatan terdekat langsung menangani kejadian itu untuk memotong batang pohon yang ambruk menimpa truk itu," tandasnya. Sementara itu, Assistant Manager Komunikasi PLN UID Banten Bernanto Lubis ketika dikonfirmasi Tangerang Ekspres mengatakan, pekerajaan tersebut bukan milik PLN UID Banten melainkan pekerjaan milik PLN jalur Jawa dan Bali. Akan tetapi, pekerjaan PLN tersebut sudah memenuhi kelengkapan K3. “Pekerjaan tersebut bukan milik kita melainkan milik PLN jalur Jawa dan Bali yang kantornya berada di Tanah Abang. Saat kejadian tim kita langsung melihat lokasi untuk memastikan. Bahkan jika dilihat dari kejadian mobil truk tersebut memaksakan untuk melintas, padahal jalan tersebut bukan untuk truk dengan muatan besar,”paparnya. Bernanto juga menambahkan, pekerjaan PLN di lapangan punya standar operasional. Bahkan jika ada pekerjaan seperti itu pihak kecamatan dan kelurahan setempat diinfokan agar tahu bahwa PLN sedang melakukan pekerjan untuk kepentingan masyarakat. “Kami selalu mementingkan keselamatan di sekitar pekerjaan, mulai dari pekerja ataupun warga yang melintas di proyek kita. Pemberitahuan ke Kecamatan dan Kelurahan juga kita sampaikan, artinya sebelum melakukan pekerajaan pemerintah setempat mengetahuinya,”tutupnya. (mg-9)

Sumber: