Pol PP Siapkan Kampung Tertib Aman
TANGERANG- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang akan membangun Kampung Tertib Aman (KTA) di beberapa kampung tematik. Hal ini untuk meningkatkan keamanan dengan mengaktifkan Linmas yang ada di kelurahan menjaga lingkungan kampung. Kepala Satpol PP Mumung Nurwana mejelaskan, anggota Linmas berasal dari kelurahan yang dilakukan secara sukarela serta terbuka bagi seluruh warga yang ingin bergabung. Bagi yang sudah terbentuk akan diaktifkan lagi dengan melakukan imbauan dan sosialisasi kembali. "Linmas yang sudah ada akan kami kumpulkan dan kami berikan arahan kembali agar dapat bekerja menjaga keamanan lingkungan terutama pada kampung tertib aman yang akan kami bangun," jelasnya. Linmas yang ada di setiap wilayah Kelurahan ini masing masing mempunyai tugas, hak dan kewajiban yang akan diemban oleh masing-masing anggota, yaitu menjaga keamanan pada masyarakat, pandai memberikan imbauan keamanan dan membantu penganggulangan bencana. "Kami kumpulkan anggota linmas-linmas yang ada di desa dan kelurahan akan kami ajarkan bagaimana menjaga lingkungannya. Jika mereka sudah mengerti rencananya akan kami buat perlombaaan mencari yang terbaik, setelah itu linmas di daerah tersebut akan kami jadikan contoh untuk daerah lainnya,” tandas Mumung. Untuk mengintensifkan pengawasan, Satpol PP menerjunkan tim srikandi berpatroli dengan bersepeda ke beberapa lokasi. Meski personelanya didominasi wanita, namun dalam menjalankan tugasnya mereka dituntut tetap tegas dan berwibawa. Hal tersebut terlihat saat mereka menghimbau pedagang kaki lima yang masih menggunakan bahu jalan untuk menjajakan dagangannya di sekitaran Pasar Babakan. "Mohon maaf bapak dan ibu trotoar bukan untuk berjualan, silakan memindahkan barang dagangannya. Jika tidak bapak dan ibu akan dikenakan sanksi,"kata Wulan Retno, Komandan regu II Srikandi PolPP. Mendengar imbauan tersebut, para pedagang yang kebanyakan menjajakan sayur mayur tersebut langsung membereskan daganganya dengan dibantu para srikandi yang saat itu sedang berpatroli. Tak ayal langkah persuasif para PolPP cantik bersepeda tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar yang saat itu kebetulan melintas disekitaran lokasi tersebut. "Para pedagang ini biasanya bikin macet, apalagi kalau pagi kalau saya pas nganter anak sekolah,"kata Imam Nurul Huda salah seorang warga. A. Ghufron Falfeli, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat mengaku, dengan diterjunkannya srikandi diharapkan dapat mengikis stigma seram pada instutusinya. "kita terus melakukan upaya untuk mengedepankan sisi humanis kita dalam menegakan peraturan daerah,"kata Ghufron yang memiliki tidak kurang dari 400 anggota. Ia menjelaskan, saat ini terdapat 18 anggota srikandi yang dibagi menjadi dua shift untuk turut menjaga kenyamanan, ketentraman dan ketertiban kota Tangerang. "Kami menerjunkan mereka untuk memberikan nuansa sejuk saat dalam setiap kegiatan penertiban maupun penataan,"jelasnya. Ia mencontohkan, disetiap aksi demonstrasi yang melibatkan banyak massa pihaknya menjadikan srikandi sebagai garda terdepan lantaran ia menilai kaum hawa tidak mudah tersulut ataupun terprovokasi terlebih mereka memiliki pengaruh psikologi terhadap para demonstran. "Bukan cuma itu, dalam setiap penertiban bangunan liar juga mereka melakukan pendekatan kepada para ibu dan anak yang terkena dampak penertiban,"jelasnya. (kom)
Sumber: