Afrisal Pilih Gelar Juara
DUABELAS gol telah dilesakkan Afrisal Dwi Salgani, striker asal Kecamatan Curug ke gawang lawan-lawannya dari babak penyisihan hingga 8 Besar. Ia berdiri kokoh di daftar pemuncak klasemen top skorer sementara Kompetisi Usia Muda Askab PSSI Tangerang U-19 Bupati Cup 5. Afrisal tanpa pesaing berat dari kontestan semifinal yang akan dilangsungkan, Rabu (17/5) ini. Pesaing terdekat datang dari striker Sepatan M. Alvian Idris. Tapi pundi-pundi gol Alvian baru mencapai angka 5, tak sampai separuh dari gol Afrisal. Dengan kata lain peluang striker tim Porprov Kabupaten Tangerang itu untuk menjadi peraih gelar sepatu emas sangat besar. Meski demikian buat pemain kelahiran Klaten, 5 April 1999 gelar top skorer bukan tujuan. Afrisal memilih meraih gelar juara bersama Curug ketimbang gelar top skorer Bupati Cup 5. "Saya pilih juara Bupati Cup, jika saya dapat top skorer itu saya anggap bonus tambahan. Fokus saya saat ini adalah membawa Curug lolos final dan meraih juara," ungkap Afrisal. Pemain yang memiliki kecepatan dan unggul dalam bola atas tersebut, mengaku 12 gol yang ia buat bukanlah hasil kerja keras sendiri. Kata Afrisal semua berkat kerjasama dan dukungan rekan satu tim sehingga bisa mencetak 12 gol. Oleh karena itu pula, Afrisal yakin ia dan teman-temannya bisa membantu Curug masuk final dengan mengalahkan Sukadiri. "Pemain Curug semua punya semangat tinggi untuk masuk final dan juara, mereka juga sepakat membantu saya menambah jumlah gol. Tapi juga mereka sepakat mengutamakan kemenangan tim," ujarnya. Dari 10 rekannya di lapangan, ada dua sosok yang membuat ketajamannya mencetak gol meningkat. Kedua rekan yang dimaksud adalah Sumantri dan Muhammad Sopyan. Dari dua pemain inilah gol-gol yang Afrisal buat terasa mudah. "Umpan-umpan mereka memanjakan saya dalam membuat gol, Sumatri dan Sopyan jago dalam melepaskan true pass (umpan terobosan) dan crossing (umpan silang). Mereka paham karakter permainan saya dan bagaimana saya menerima umpan," ungkap Afrisal. Hal itu dikemukakan Afrisal kekompakan mereka bukan muncul sekarang ini, tapi jauh saat mereka bermain bersama di SSB Remci (Remaja Cijengir, Curug) dan meraih berbagai prestasi. "Saya ingin kami bisa berprestasi (juara, red) bersama Curug," tutupnya. (apw)
Sumber: