Peluang Fajar/Rian Raih Gelar, Satu Ganda Campuran Amankan Slot Final

LUCKNOW - Tiga pekan terakhir merupakan waktu superpadat yang harus dijalani Fajar Alfian/M. Rian Ardianto. Mereka tampil dalam tiga turnamen beruntun. Terakhir yakni di Syed Modi International Badminton Championships (IBC) 2018, di Lucknow, India. Tampil sebagai unggulan kedua, mereka sukses melaju ke babak semifinal. Kemarin mereka mengalahkan Han Chengkai/Zhou Haodong (Tiongkok), 21-16, 21-9. Finalis Asian Games 2018 itu tampil konsisten, setelah pekan lalu mentok di semifinal Hongkong Open. Selanjutnya, di semifinal hari ini, Fajar/Rian akan bertemu pasangan Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Ivanov/Sozonov kemarin mengalahkan wakil pelatnas lainnya, Sabar Karyaman/Frengky Wijaya, 21-19, 21-17. Menghadapi pasangan Rusia bukanlah kali pertama bagi Fajar/Rian. Pekan lalu, mereka juga mengatasi pasangan peringkat 27 dunia tersebut pada babak pertama Hongkong Open. “Melawan pasangan Rusia ini, kami harus siap dan mengantisipasi permainan menyerang mereka,” sebut Fajar ketika dikonfirmasi tadi malam. Syed Modi IBC 2018 merupakan satu kesempatan bagi Fajar/Rian untuk menggamit gelar kembali. Tahun ini, mereka dua kali menembus babak final. Yakni, di German Open dan Thailand Open. Tetapi hanya berbuah satu gelar di Thailand Open 2018. Fajar menyatakan mereka bertekad untuk bisa kembali memberikan prestasi bagi Indonesia. Mereka juga memburu tambahan poin untuk memulai start di perebutan poin menuju Olimpiade tahun depan. Terpisah, Chico Aura Dwi Wardoyo mampu memenangi pertarungan dengan Vicky Angga Saputra, wakil Indonesia lainnya, 21-17, 21-19. Kemenangan tersebut membawa Chico melangkah ke semifinal dan menghadapi pemenang antara Zhou Zeqi dan unggulan ketiga, Sameer Verma. Di tunggal putri, Ruselli Hartawan masih bertahan. Dia mengatasi Zhang Yiman unggulan kelima asal Tiongkok, 23-21, 11-21, 21-11. Pada semifinal hari ini, Ruselli akan berjumpa pemenang duel sesama India, Rituparna Das dan Saina Nehwal. Adapun ganda campuran sudah memastikan satu slot babak final. Setelah Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami berjumpa dengan juniornya, Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari. Ini akan menjadi kesempatan lain bagi ganda campuran pelapis memberikan sumbangsih gelar. “Eko punya pengalaman lebih. Tetapi, tergantung Gischa apa dia bisa mengatasi ketegangan,” terang Nova Widianto, pelatih ganda campuran pelatnas. Namun, performa Rinov/Mentari yang cukup menjanjikan pekan ini juga bisa menjadi kejutan yang lain.(jpg)

Sumber: