Bupati Indramayu: “Saya Takut Kehilangan Bapak Seperti Ketika Ibu Meninggal”

Bupati Indramayu: “Saya Takut Kehilangan Bapak Seperti Ketika Ibu Meninggal”

JAKARTA –Bupati Indramayu Anna Sophana menyatakan mundur dari jabatannya. Kabar ini mengejutkan banyak pihak. Lantaran, Anna pada periode keduanya, baru menjabat 2015 lalu. Perempuan ini, merupakan istri dari Bupati Indramayu pada masa sebelumnya, Irianto MS Syafiuddin atau yang biasa disapa Yance. Usai Yance merampungkan tugasnya, tampuk pimpinan jatuh ke tangan Anna, setelah memenangkan Pilkada Indramayu 2010, berpasangan dengan Supendi, sebagai wakilnya. Pada Pilkada Serentak 2015 lalu, Anna berpasangan lagi dengan Supendi, meraih suara terbanyak dan kembali memimpin Kabupaten Indramayu. Baru sekitar tiga tahun menjabat, ia memilih mundur. Alasannya, tak bisa membagi waktu antara tugas negara dengan keluarga. ’’Ketika ibu saya sakit…,’’ Anna Sophana menjeda penuturannya sejenak di depan Mendagri Tjahjo Kumolo di kantor Kemendagri kemarin Selasa (13/11). Suaranya tercekat. Dia tampak berusaha keras melanjutkan kalimatnya. Jemarinya saling bertaut erat. Dia berusaha menguasai diri. Kemarin Anna memang diundang untuk berbicara langsung kepada Tjahjo perihal pengunduran dirinya sebagai bupati Indramayu. Dengan perlahan, dia menceritakan kondisi keluarganya saat ini yang memang sangat membutuhkan perhatian. ’’Masuk periode kedua (jabatan bupati), saya tidak bisa membagi waktu,’’ ucapnya lirih. Anna menuturkan, ayahnya, Ahmad Ajiddin, yang berusia hampir 90 tahun saat ini sendirian setelah sang bunda, No’anih, meninggal. Yang membuat Anna menyesal, dirinya tidak bisa hadir saat sang bunda meninggal karena sedang berdinas di luar Indramayu. ’’Saya takut kehilangan bapak seperti halnya ketika ibu meninggal,’’ ungkap perempuan 60 tahun itu. Tampak jelas dia berusaha menahan agar air matanya tidak tumpah. Pengunduran diri Anna itu sudah dibicarakan dengan partai pengusung meski baru secara lisan. Dia yakin Supendi selaku wakil bupati bisa melanjutkan tugasnya. Terlebih, mereka sudah berduet sejak periode pertama. ’’Saya juga mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indramayu,’’ tambahnya. Saat ini, keputusan persetujuan pengunduran diri Anna ada di tangan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Seluruh fraksi di DPRD Indramayu telah sepakat menerima pengunduran diri Anna. ’’Nanti gubernur menyampaikan ke Kemendagri. Kami akan menjawab (surat itu),’’ ujar Mendagri Tjahjo Kumolo. Setelah itu, barulah SK pemberhentian Anna sebagai bupati terbit. Untuk selanjutnya, Supendi menerima mandat sebagai penjabat bupati Indramayu sampai dia dilantik menjadi bupati definitif. Sementara itu, tiga partai pengusung Anna, yakni Gerindra, PKS, dan Demokrat, akan mengusulkan calon pengganti Supendi sebagai Wabup kepada DPRD Indramayu. (byu/c5/sof)

Sumber: