Kampung Tehyan Bakal Jadi Icon Wisata

Kampung Tehyan Bakal Jadi Icon Wisata

TANGERANG  - Kampung Tehyan  di Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Neglasari, akan dijadikan sebagai icon baru di Kota Tangerang.  Untuk mengenalkannya, miniatur kampung ini dihadirkan pada Festival Budaya Nusantara yang dihelat di halaman Puspemkot Tangerang. Stand Kampung Tehyan menjadi daya tarik pengunjung festival. Selain bentuk stand yang unik, Kampung Tehyan juga diisi dengan ornamen khas tionghoa. Rencananya, kampung  yang berada di RW 07 ini segera diresmikan pemerintah sebagai destinasi wisata. Kata 'Tehyan' merupakan nama dari alat musik tradisional Negeri Tiongkok. Seiring berjalannya waktu alat musik tradisional tersebut biasa dimainkan oleh warga Tionghoa di Indonesia untuk dimainkan pada acara kebudayaan seperti Gambang Kromong dan Ondel-ondel. “Kampung ini kita namakan sebagai kampung Tehyan  karena memang terdapat Bapak Goyong sebagai pengrajin alat musik tradisional Tehyan yang sudah cukup terkenal di Indonesia,” ujar Sri, Sekretaris Kelurahan Mekarsari. Sri menjelaskan, selain ada pak Goyong sebagai pengrajin alat musik Tehyan, wilayahnnya juga terdapat perkumpulan Tjong Tek Bio dari klenteng Hok Tek Tjeng SIn  seperti barongsai dan juga liong. Melihat dari sisi perekonomian kampung Tehyan juga mempunyai budidaya ikan koi yang penjualanya sudah tembus ke berbagai daerah. Di depan stand Kampung Tehyan ada Pak Goyong yang selalu memainkan alat musik yang ia buat. Meski sudah tidak muda lagi, ia sangat piawai memainkan alat tersebut. “Saya membuat Tehyan ini sejak tahun 1973. Melalui alat musik ini saya bisa ke Australia dan juga keliling daerah di Indonesia seperti Aceh, Bangka dan Ambon. Saya keliling untuk tampil di depan para pejabat memainkan alat musik ini. Tahun 2016 saya di ajak bermain alat musik Tehyan  di Australia,” ujarnya. Sambil memainkan alat musik tersebut pak Goyong berpesan kepada generasi penerus bangsa untuk tidak melupakan alat musik Tehyan. “Jangan sampai hilang alat musik Tehyan ini karena biar bagaimanapun juga Tehyan ini sudah melebur menjadi salah satu alat musik tradisional Nusantara,” tutupnya. (mg7)

Sumber: