Jelang Hadapi PSS Sleman, Wajib Percaya Diri
PERSITA Tangerang kerap kesulitan menghadapi PSS Sleman dalam tiga pertemuan terakhir di kompetisi Liga 2 dan Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Pada tiga pertemuan tersebut Pendekar Cisadane tak pernah menang atas Super Elja (Elang Jawa), julukan PSS Sleman. Tercatat di pertemuan di Babak 16 Besar ISC B musim lalu tim Ungu takluk 1-0 di kandang skuat asuhan Seto Nurdiantoro dan imbang 1-1 kala main di Stadion Singaperbangsa, Karawang. Musim ini, di laga perdana Babak 8 Besar Egi Melgiansyah dkk ditahan imbang 1-1 di Stadion Utama Sport Center Dasana Indah (SCDI). Saat menjalani laga tandang ke Sleman saat kompetisi ISC B, dikemukakan Wiganda Saputra Pelatih Persita, skuat Pendekar Cisadane kalah bukan karena soal teknik dan taktik permainan tim yang saat itu dibesut Bambang Nurdiansyah. Menurut Gandul, sapaan Wiganda Saputra, Persita kalah karena mental pemain tidak siap menghadapi tekanan "pemain ke-12" PSS Sleman yakni suporter yang tergabung dalam Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania. "Pemain tampil tanpa percaya diri melihat dan mendengar teriakan puluhan ribu suporter PSS Sleman yang memberi dukungan buat tim tuan rumah. Padahal saat itu performa tim sedang bagus," kata Gandul. Gandul tidak berharap kejadian serupa terjadi lagi saat mereka melakoni laga tandang, Jumat (16/11) sore. Pemain diminta menunjukkan kemampuan terbaik seperti layaknya tampil di kandang sendiri. Nah, pada pertemuan kedua di Babak 8 Besar kali ini Persita sedikit diuntungkan dengan sanksi yang diterima PSS Sleman. Pasalnya, kelompok suporter mereka BCS dan Slemania mendapat sanksi dua kali larangan masuk ke stadion menyaksikan tim idolanya. Sanksi dimulai saat melakoni laga away kontra Madura FC, Senin (12/11) sore dan sanksi kedua akan dijalani saat menjamu Persita di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat sore nanti. Meski demikian CEO Persita Ahmed Rully Zulfikar Iskandar tetap mewanti-wanti pemain tim Ungu untuk tetap fokus dan konsentrasi ke pertandingan bukan kepada hal yang lain, termasuk kehadiran suporter tuan rumah. "Pemain harus percaya diri, saya yakin kemampuan mereka lebih baik di banding PSS Sleman. Ada atau tidak ada penonton pemain wajib fokus ke pertandingan, kalau ada penonton dengan posisi sekarang pemain harus pede karena Persita lebih baik itu dibuktikan dengan posisi di klasemen sekarang," kata Rully. Rully menegaskan target ke Sleman adalah meraih tiga poin, soal hasil akhirnya berbeda yang penting tim sudah berusaha sekuat tenaga untuk meraih poin penuh. "Pokoknya target poin penuh kalau pun tidak kita tetap berusaha meraih hasil positif," pungkasnya. (apw)
Sumber: