Thailand Harusnya Bukan Ganjalan
SINGAPURA-Thailand selalu menjadi ganjalan timnas Indonesia di ajang Piala AFF. Buktinya, lima kali timnas masuk final, tiga diantaranya selalu kandas di kaki Thailand. Apakah Thailand kembali menjadi ganjalan bagi skuad Garuda di Piala AFF edisi tahun ini ? Changsuek atau tim Gajah Perang (julukan timnas Thailand) berada satu grup dengan Indonesia. Kedua tim baru bentrok pada matchday ketiga grup B pada 17 November mendatang di Bangkok. Namun, tak perlu menunggu matchday ketiga untuk menakar keseriusan Thailand di Piala AFF 2018. Sebab, Thailand terkesan ''melepas'' ajang ini. Konsentrasi dan energi Thailand lebih tercurah ke ajang Piala Asia pada Januari tahun depan. Nah, demi prestasi di Piala Asia, Thailand sengaja tak memanggil empat bintang mereka yang merumput di manca negara. Selain menghindari cedera, klub empat pemain tersebut juga enggan melepas karena Piala AFF tidak masuk dalam kalender FIFA. Keempat pemain tersebut adalah trio pemain yang mencari nafkah di J-League atau Liga Jepang yakni Chanathip Songkrasin (Consadole Sapporo), Teerasil Dangda (Sanfreece Hiroshima) dan Theerathon Bunmathan (Vissel Kobe). Selain itu, kiper Kawin Thamsatchanan yang bermain untuk Klub Belgia OH Leuven juga tidak dipanggil. Tanpa empat pemain tadi, kekuatan tim asuhan Milovan Rajevac ini jelas tereduksi. Keempatnya merupakan andalan Thailand. Teerasil Dangda misalnya. Dia sudah mencetak 61 gol di pentas internasional. Bahkan, dia masuk dalam urutan nomor dua pencetak gol paling banyak di Piala AFF dengan 15 gol. Tapi, Thailand tetap mematok target tinggi. Rajevac ingin Piala AFF jadi pemanasan sebelum bertarung di Piala Asia. Bahkan, pelatih asal Serbia itu optimistis Thailand masih mendominasi. ’’Tanpa mereka, kami masih punya pemain lain yang berbakat. Bermain sesuai instruksi saya dan memiliki mental juara,'' ucapnya dikutip situs resmi Piala AFF 2018. Gelandang timnas Evan Dimas juga tetap menganggap Thailand sebagai ancaman. ’’Sepak bola Thailand itu maju, jadi masih punya banyak pemain berkualitas. Jadi jangan meremehkan,’’ terangnya. Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti menilai minus 4 pemain bukan jadi masalah bagi Thailand. Baginya, Thailand tetaplah jadi musuh yang patut diwaspadai di Grup B. Karena itulah, dirinya mengaku sudah punya banyak rekaman video pertandingan untuk persiapan di Piala AFF 2018 kali ini. ’’Data pemain Thailand itu bagus. Kami akan benar-benar pelajari video pertandingannya, tapi sekarang kami sedang fokus menghadapi Singapura. Step by step,’’ ujarnya. (jpg)
Sumber: