Tajamnya Dzeko

Tajamnya Dzeko

AS Roma berhasil mengalahkan AC Milan 4-1 di depan publik Rossoneri. Edin Dzeko menjadi predator kemenangan Serigala ibukota dengan mencetak 2 gol di menit 8 dan 28. Dua gol pada laga di Stadion San Siro menjadikan Dzeko sebagai top skorer sementara Serie A dengan 27 gol. Selain Dzeko, gol Roma lainnya disumbang Stephan El Shaarawy pada menit ke-78 dan gol penalti Daniele De Rossi di menit ke-87. AC Milan hanya bisa memperkecil kekalahan lewat gol Mario Pasalic di menit 76. Bermain di San Siro, Senin (8/5) dinihari WIB, AC Milan memainkan skema tiga penyerang. Suso dan Gerard Deulofeu bergerak melalui sisi lapangan untuk membantu Gianluca Lapadula selaku target-man. Sementara itu, Roma bermain dengan skema yang tak jauh berbeda. Meski Luciano Spalletti menerapkan formasi 4-2-3-1, pada prakteknya skema itu menunjukan bahawa Giallorossi bermain dengan tiga penyerang. Diego Perotti dan Mohamed Salah sangat aktif memainkan perannya di sisi lapangan, mengapit Edin Dzeko yang jadi target man. Dzeko pula yang membuka keunggulan Roma di menit ke-8, kemudian menggandakannya di menit ke-28. Di babak kedua, Milan sempat meningkatkan intensitas dan memperkecil ketertinggalan lewat Mario Pasalic. Alih-alih membalikkan kedudukan, Diavolo Rosso justru kebobolan dua gol lewat Stephan El Shaarawy dan Daniele De Rossi. Hasil ini membuat Roma kembali menempati posisi dua klasemen dengan nilai 78 dari 35 laga, melewati Napoli dengan jarak satu poin. Milan sementara itu ada di posisi enam dengan 59 angka. Kedigjayaan Dzeko membuatnya berlari kencang di daftar top skorer Serie A. Dua gol ke gawang AC Milan membuat koleksi golnya kini menjadi 27 gol. Saat ini torehan gol pemain asal Bosnia Herzegovina itu melewati catatan 25 gol milik Andrea Belotti, yang diikuti Mauro Icardi dan Gonzalo Higuain dengan 24 gol di daftar selanjutnya. Koleksi gol Dzeko musim ini terbilang meningkat drastis. Pada musim lalu, yang merupakan awal perjalanannya di Serie A bersama Roma, Dzeko cuma bisa mencetak delapan gol dari 31 penampilan di liga. Progres oke itu diakui Dzeko sebagai hasil dari kerja keras sepanjang tahun, yang menghasilkan rasa percaya diri di kotak penalti lawan. "Saya bekerja keras sepanjang tahun untuk mencapai torehan gol pribadi. Ini penting bagi saya dan untuk kepercayaan diri saya, tapi tim tetap selalu yang terpenting," kata Dzeko seperti dikutip Football Italia. Selain Dzeko, gol Roma lainnya disumbang Stephan El Shaarawy pada menit ke-78 dan gol penalti Daniele De Rossi di menit ke-87. Bisa mencetak empat gol ke gawang Milan di San Siro dinilai bukan perkara mudah bagi mantan striker Manchester City tersebut. "Datang ke sini dan mencetak empat gol bukan hal mudah. Sayang, kami kebobolan juga, tapi secara umum kami bisa senang malam ini," tambah Dzeko. (apw/dtc)

Sumber: