Diberi Bonus Plus Diajak Pelesiran

Diberi Bonus Plus Diajak Pelesiran

CIPUTAT-Pemkot Tangsel memberikan bonus kepada Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang bertugas pada upacara 17 Agustus lalu di Aula Blandongan Balai Kota. Tak hanya Paskibra, bonus juga diberikan kepada Paskibra yang bertugas di Provinsi Banten, termasuk pelatih. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel E Wiwi Martawijaya mengatakan, penghargaan yang diberikan merupakan tindak lanjut dari Paskibraka yang telah selesai melaksanakan tugas mulianya berkaitan dengan proklamasi 17 Agustus 2018 di Lapangan Cilenggang. "Pemkot memberikan penghargaan kepada seluruh anggota dan para pelatih paskibraka Tangsel 2018 atas perjuangan yang telah dilakukan," ujarnya, Senin (29/10). Wiwi menambahkan, ada 50 Paskibra yang bertugas di Tangsel dan 8 Paskibra yang tugas di Provinsi Banten. Penghargaan yang diberikan dalam bentuk uang tunai, untuk tingkat kota diberi bonus Rp 1 Juta per orang dan provinsi Rp 1,5 Juta per orang. Sedangkan untukl pelatih juga mendapat bonus Rp 1 Juta per orang. Selain uang tunai, Paskibra juga akan diajak untuk pengembangan wawasan ke Akademi Militer di Magelang dan tur ke istana Presiden di Jogjakarta selama empat hari. "Anggota paskibra ini juga akan bernaung dalam wadah organisasi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tangsel untuk menyalurkan apresiasinya," tuturnya. Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, anggota Paskibraka telah mampu mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi. Dimana menjadi anggota Paskibraka perlu perjuangan keras, banyak kesulitan-kesulitan yang dihadapi. "Dengan berhasil mengatasi kesulitan tersebut berarti Paskibra mampu memimpin diri sendiri," ujarnya. Pak ben menambahkan, dalam mengikuti Paskibra yang begitu ketat, anggota mampu mengatasi rasa lelah, bahkan mampu melebihi fisik. Itu semua merupakan nilai yang didapat selama proses pelatihan yang selama hampir tiga bulan. Dengan mengikuti pengemblengan dan pelatihas, para Paskibra tentu mendapatkan nilai kepemimpinan, kehormatan, serta nilai yang sebetulnya sudah dirangkum dengan nilai pancasila. Dan itu akan dihadirkan dalam tantangan hidup bagi mereka kedepan. "Saya berharap pembinaan akan terus berlanjut, supaya mereka menjadi kader bangsa. Mereka juga diharap mampu mengatasi persoalan, mampu melawan nafsunya sendiri, sehingga kelak dapat menjadi pemimpin bangsa," tuturnya. (bud)

Sumber: