SMAN 9 Kabupaten Tangerang, Memaknai Hari Sumpah Pemuda

SMAN 9 Kabupaten Tangerang, Memaknai Hari Sumpah Pemuda

KRONJO – Ratusan siswa SMAN 9 Kabupaten Tangerang antusias mengikuti upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2018. Upacara ini, sebagai momentum dapat mengedukasi siswa tentang nilai persatuan dan kesatuan bangsa. “Alhamdulillah, seluruh kegiatan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2018 di SMAN 9 Kabupaten Tangerang terlaksana dengan baik dan lancar sebagaimana kita harapkan. Anak-anak pun bersemangat dan antusias,” kata Fatoni Abu Salam, Humas SMAN 9 Kabupaten Tangerang, kemarin. Sementara itu, Kepala SMAN 9 Kabupaten Tangerang Santani, memaparkan, salah satu tujuan dilaksanakannya Peringatan Hari Sumpah Pemuda untuk memupuk dan membangkitkan semangat para siswa SMAN 9 Kabupaten Tangerang, agar lebih menghayati dan memaknai momentum Sumpah Pemuda. Sehingga, diharapkan akan tercipta rasa kecintaan, persatuan, dan kesatuan terhadap NKRI. “Jauh lebih penting tercipta kebersamaan dan kesatuan antarsiswa itu sendiri tanpa membedakan suku, agama maupun golongan. Semuanya harus bersatu padu untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan. Semangat itulah yang menggagas lahirnya Sumpah Pemuda,” pendapatnya. Dalam momentum itu, lanjut Santani, pihaknya juga meminta kepada siswa agar memahami perbedaan. Tujuannya untuk mengedukasi siswa tentang ragam dan jenis berbedaan yang dimiliki masyarakat Indonesia. Menurut Santani, dilaksanakannya peringatan Hari Sumpah Pemuda semata-mata untuk memberikan nuansa berbeda bagi siswa dalam menyerap ilmu pengetahuan. Jika setiap harinya siswa hanya mengikuti pelajaran teori di kelas, maka pihaknya memberikan kesempatan untuk belajar praktik di lapangan. “Kegiatan yang besifat praktik di lapangan porsinya lebih sedikit. Makanya, pada momentum ini kita ajak anak-anak belajar dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda. Agar mereka tahu pentingnya momentum ini,” tegasnya. Ke depan, dia berharap momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda dapat membangkitkan semangat siswa-siswi SMAN 9 Kabupaten Tangerang dalam menyerap ilmu pengetahuan di sekolah. Sehingga, anak-anak ini akan tumbuh dan berkembang menjadi generasi muda yang bermutu dan berkualitas. “Kami senantiasa berupaya maksimal mewujdukan program pemerintah untuk menciptakan Generasi Emas pada 2045. Maka, pendidik memiliki tanggungjawab yang besar untuk mewujudkan generasi emas ini,” pungkasnya. (mas)

Sumber: