Warga Cisoka Tewas Tersambar Petir
CISOKA – Dua warga Kampung Janur, Desa Bojong Loa, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, tewas tersambar petir, Jumat sore, (19/10). Diketahui, korban tewas bernama Udin (50) dan Arsudin (40), tewas di tempat setelah tersambar petir saat sedang meneduh di sebuah saung di areal persawahan, setelah mencari keong dan belut. “Pas kejadian, saya dan kedua teman lagi meneduh di sebuah saung di persawahan saat hujan deras. Tiba-tiba ada yang menyambar dan selanjutnya saya lupa kejadiannya karena sudah tidak sadarkan diri,” ujar Masnen, salah satu korban selamat dari sambaran petir yang dirawat di RSUD Balaraja, Sabtu (20/10). Masnen tidak mengetahui jika kedua rekannya itu meninggal di tempat. Karena saat petir menyambar. Masnen tak sadarkan diri, serta tidak mengetahui nasib kedua rekannya tersebut. “Saya tidak tahu nasib Udin dan Arsudin setelah petir menyambar,” terang Masnen. Sunata, kakak kandung Masnen menuturkan, kejadian yang diakibatkan ketiganya ia dapatkan oleh saksi mata yang melihat adiknya bersama dua rekannya telah terkapar tersambar petir. “Saya dikasih tahu sama Usman salah seorang saksi, kalau adik saya tersambar petir dan sedang sekarat. Saat saya sampai, adik saya sudah kejang-kejang, tapi kedua temannya sudah tewas,” kata Sunata. Sunata bersama warga lainnya yang berada di sekitar lokasi kejadian, langsung membawa Masnen ke RSUD Balaraja guna dilakukan perawatan. Sedangkan kedua korban tewas diantar menuju ke rumah mereka masing-masing. “Melihat kondisi Masnen seperti itu, langsung saya bawa ke RSUD Balaraja. Beruntung, saat mendapatkan perawatan, adik saya kondisinya sudah membaik. Dua temannya yang tewas dibawa warga ke rumahnya masing-masing,” ucapnya. Sementara itu, Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti menjelaskan, kejadian ini bermula satu dari tiga orang tersebut tengah asyik memainkan handphone saat hujan deras yang disertai petir. “Dua orang korban diduga meninggal dunia akibat tersambar petir yang diakibatkan oleh jaringan ponsel salah satu korban,” jelasnya. Pihaknya pun dengan sigap langsung ambil tindakan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, memeriksa korban yang selamat di RSUD Balaraja. “Kami langsung melakukan olah TKP, dan mengumpulkan informasi dari para saksi untuk memastikan musibah ini,” kata Uka. (mas)
Sumber: