Wisuda VII STIE PPI Citra Raya
TANGERANG – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Putra Perdana Indonesia (PPI) Citra Raya, Kabupaten Tangerang mewisuda 212 mahasiswa, angkatan VII, Sabtu (29/9). Acara wisuda yang digelar di Novotel Hotel Tangcity, Kota Tangerang dengan menghadirkan orasi ilmiah La Ode Haji Polondu, Kepala Bagian Rumah Tangga, Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan. Dalam orasinya, La Ode memaparkan, beberapa permasalahan dalam organisasi yang berhubungan dengan produktivitas kerja adalah budaya organisiasi. Budaya ini memegang peran penting dalam menciptakan persepsi semua anggota. Kata La Ode, Kehidupan organisasi identik dengan kehidupan seseorang, karena organisasi juga memiliki kepribadian. “Budaya organisasi yang baik akan meningkastkan keefektifan kerja, priduktivitas kerja dan disiplin semua anggota organisasi,” terang La Ode, di hadapan wisudawan, orangtua wisudawan dan tamu undangan. Selain itu, La Ode menyatakan, ada tiga modal penting untuk memasuki dunia tenaga kerja, meliputi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan budaya kerja yang baik (attitude). "Saya sangat meyakini, lulusan dari STIE PPI Citra Raya mampu menguasai pengetahuan dan teknologi di bidangnya, mengaplikasikan kompetensi yang dimilikinya, memiliki hard skills dan soft skills yang memadai, dapat bekerja secara mandiri maupun teamwork, memiliki kemampuan berlogika dan kemampuan menganalisis dengan baik," papar La Ode. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhammad Hanif Dhakiri Hanif Dhakiri dala acara Wisuda Institute Perbanas. Dengan begitu, lanjut La Ode, nantinya kita tidak lagi berkutat dan berpolemik mengenai peluang atau bahaya dari perdagangan bebas dalam Masyarakart Ekonomi ASEAN (MEA). "Sebab kita memiliki lulusan perguruan tinggi yang mampu menghadapi dan bersaing dalam perdagangan bebas dan persaingan global," tegasnya. Sementara itu, Ketua STIE PPI Citra Raya Juanda, memaparkan, STIE PPI menekankan bahwa daya saing Indonesia membutuhkan pondasi sumber daya manusia yang kokoh. "Lulusan wisudawan yang siap untuk bersaing di dunia kerja, dapat menggali potensi diri yang dimiliki agar bisa menjadi sumber daya manusia unggulan yang berguna bagi bangsa dan negara. Inilah yang menjadi komitmen kami untuk selalu dapat meningkatkan kualitas pendidikan, proses pembelajaran, dan mutu lulusan," ungkap Juanda. (mas)
Sumber: