Jelang Hadapi Persik Kendal, Koneksi Persita U-21
ADA yang menarik dari hasil pertandingan Persita menghadapi PSIR Rembang, Minggu (23/9) sore lalu yang dimenangkan skuat Pendekar Cisadane dengan skor 4-0. Dimana dua dari empat gol yang tercipta merupakan hasil pemain yang dibina sejak usia dini terutama dalam tim Persita U-21. Gol pertama Sirvi Arvani merupakan hasil umpan tendangan bebas Egi Melgiansyah. Sirvi dan Egi adalah pemain jebolan Persita U-21 yang ditangani Wiganda Saputra. Demikian juga gol pamungkas Persita yang dibuat Henry Rivaldi dihasilkan memanfaatkan umpan Ade Jantra Lukmana. Henry Rivaldi merupakan pemain Persita U-21 tahun 2014, sementara Ade adalah pemain yang sukses mengantar Persita U-21 juara kedua ISL U-21 tahun 2004. Ade ditangani Gandul, sapaan Wiganda Saputra saat menjadi asisten Pelatih Persita U-21 Endang Herwantono. Sedang Henry satu angkatan dengan Aldi dan Sirvi. "Alhamdulillah pemain yang dibina Persita sejak usia dini semakin menunjukkan kekompakan saat ini. Ini karena mereka sudah saling tahu karakter masing-masing dan sudah nge-klik, saya tinggal mengoptimalkannya saja," ucap Gandul. Koneksi pemain Persita U-21 inilah yang akan dimaksimalkan Gandul saat Persita menghadapi tuan rumah Persik Kendal, Jumat (28/9) di Stadion Kebondalem, Kendal. Karakter permainan cepat mengandalkan umpan-umpan pendek akan diandalkan untuk bisa merebut tiga poin dari skuat asuhan Ricky Nelson. "Persik Kendal diperkuat beberapa pemain sarat pengalaman seperti Ade Suhendra, Ramadhan Saputra dan Yus Arfandi, cukup berat memang meraih poin di kandang mereka saat ini. Tapi dengan materi pemain senior kami punya keunggulan dalam hal kecepatan ini yang akan kita maksimalkan," beber Gandul. Misi merebut poin penuh diapungkan Gandul, kalau melihat kesempatan dan kondisi tim menghadapi Persik punya nilai plus untuk mewujudkan target tersebut. Tanpa bermaksud merendahkan kekuatan tim tuan rumah, ungkap Gandul timnya dalam kondisi terbaik untuk bisa menghasilkan kemenangan. Kemenangan juga dibutuhkan Persita untuk terus bertahan di papan atas klasemen sementara Grup Barat yang persaingannya sangat ketat. Tiga poin dari laga klub peringkat 11 klasemen sementara Liga 2 diprediksi bisa mengembalikan timUngu ke posisi kedua klasemen. Pasalnya, rival Persita di papan atas juga tengah menjalani laga away dengan melawan tim kuat. Misalnya, Persiraja bertamu ke kandang Perserang lalu PSPS dijamu tim Banten lainnya Cilegon United sementara Persis Solo menjalani Persibat yang ingin menjauh dari zona degradasi. "Kami tahu tiga poin berat, tapi kamu harus lakukan (rebut tiga poin, red) jika tidak ingin posisi kita melorot lebih jauh. Kami ingin berusaha memaksimalkan permainan dan berharap tak ada bantuan non teknis disini (Kendal, red)," ucap Gandul. Sedang Aldi Al Achya terus berusaha untuk bisa membuat gol untuk kemenangan Persita. Ini untuk memenuhi target pribadinya membuat 10 gol dalam satu musim, dan saat ini target itu tinggal 3 gol lagi untuk terpenuhi. "Saya ingin membuat gol dan jika dipercaya Pelatih, saya akan berusaha membuat gol. Tapi tujuan kami kesini adalah merebut poin tiga, jadi saya utamakan kemenangan dulu," jelas Aldi. "Kalau saya buat gol anggap itu bonus kemenangan," kata Aldi. (apw)
Sumber: