Espanyol Vs Barcelona ZONA FINAL
BARCELONA-Perjalanan Barcelona pada April ini bak roller coaster. Setelah tersisih untuk dua musim beruntun di perempat final Liga Champions, Barca berhasil mengembalikan konfidensi berkat kemenangan penting dengan skor 3-2 atas Real Madrid di el Clasico Senin (24/4) lalu. Kemudian Barca memasuki tikungan akhir musim ini dengan laga yang tak kalah krusial dari el Clasico. Yakni Derbi Barceloni pada dini hari nanti (30/4) di kandang Espanyol, Stadion Cornella-El Prat (siaran langsung beIN Sport 2/SCTV pukul 01.45 WIB). Menuju laga ini, situasi yang dialami Barca jauh lebih riuh ketimbang yang ditemui rival utamanya. Dan entrenador Barca Luis Enrique adalah penyebab situasi ini semua. Enrique setelah kemenangan 7-1 atas Osasuna Kamis (27/4) lalu menyatakan tak bakalan mempertaruhkan nasib timnya kepada tim lain atau dalam hal ini Malaga. Malaga adalah lawan Real di jornada ke-38 pada 21 Mei mendatang. Menurut pria Asturias tersebut Barca lebih baik memikul nasibnya sendiri ketimbang menggantungkan keberhasilannya pada sukses tim lain. Keramaian selanjutnya hadir karena penyerang pinjaman Barca yang kini berkostum Valencia Munir El-Haddadi bertekad membantu Barca juara dengan mencetak gol dan menang atas Real di laga malam ini (29/4). “Saya tak akan terbawa dalam permainan yang telah kalian persiapkan menuju akhir musim. Kami semua profesional dan melakukan tugas kami sebaik-baiknya, saya juga tak tertarik berbicara mengenai kontroversi apapun,” kata Enrique dengan sewot seperti diberitakan Marca kemarin. Pria 46 tahun itu menuturkan menuju Derbi Barceloni ke-164 kali ini dirinya memasang kewaspadaan penuh. Meski dilihat dari sudut pandang posisi di klasemen, Espanyol lebih inferior ketimbang Barca. Barca duduk posisi teratas, sedang Espanyol posisi sembilan. “Faktanya Derbi selalu menjadi pertandingan penting. Di luar berapa gol yang terjadi, laga ini akan jadi pertandingan yang sangat intens,” kata mantan pelatih AS Roma serta Celta Vigo tersebut. Enrique punya rekor apik dalam tujuh pertandingan resmi yang dilakoni jika bertemu Espanyol. Sejak 2014-2015 lalu, Enrique menang enam kali dan sekali seri. Satu-satunya kekalahan Enrique terjadi pada turnamen tak resmi, yakni Supercopa de Catalunya pada Oktober lalu. Pada laga ini, kapten Barca Andres Iniesta menepi karena cedera pada pangkal paha. Absennya Iniesta menyusul nama-nama seperti Rafinha, Jeremy Mathieu, dan Rafinha. Kehilangan Iniesta maka Enrique akan kembali memberikan panggung kepada Andre Gomes. Gomes yang membikin brace ketika Barca mencukur Osasuna 7-1 bermain cukup meyakinkan. Selain itu, kembalinya Neymar akan mengutuhkan MSN lagi. Bek Barca Lucas Digne kepada Goal kemarin mengatakan kalau kemenangan penting di El Clasico membuat situasi ruang ganti timnya semarak. Bek 23 tahun itu menuturkan semuanya optimis kalau Barca bisa bersaing hingga akhir musim. “Jadi sangat penting untuk keluar menunjukkan diri di laga-laga berikutnya usai kemenangan di El Clasico. Kini kami akan bermain lima laga final dan menang dua trofi di akhir musim,” tutur Digne. (jpg/bha)
Sumber: