Tatu Siap Jadi Jurkam Jokowi

Tatu Siap Jadi Jurkam Jokowi

SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah akan mengajukan cuti sebagai kepala daerah untuk mengampanyekan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Joko Widodo dan Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf). Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten, Tatu kemungkinan besar menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan capres dan cawapres tersebut. “Kalau pilpres (pemilihan presiden dan wakil presiden) menjadi keputusan partai untuk masuk koalisi, pastinya apapun yang ditugaskan oleh partai, pasti siap. Ketika ditugaskan jadi jurkam, harus siap, tetapi ketika jadi jurkam ada aturannya, saya harus melepaskan atribut selaku kepala daerah, ya harus cuti, kita ikuti aturannya,” kata Tatu saat ditemui wartawan usai mengikuti acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Serang di Aula Tb Suwandi Pemkab Serang, Selasa (18/9). Meski begitu, kata Tatu, ia belum bisa memastikan kapan akan mengajukan cuti kampanye tersebut karena belum mendapatkan jadwalnya. Ia pun memastikan selama pilpres tak akan melepas tanggung jawabnya selaku Bupati Serang dengan tak mengajukan cuti sepanjang pilpres. “Kalau cuti sepanjang pilpres, acak-acakkan Kabupaten Serang. Saya harus membagi juga tugas, tanggung jawab saya sebagai kepala daerah karena jangan sampai masyarakat jadi korban, nanti saya atur kapan jadwal saya kampanye,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Polres Serang Kompol Agus Cahyono mengatakan untuk pengamanan kegiatan kampanye pileg (pemilihan anggota legislatif) maupun pilpres, pihaknya akan mengerahkan dua per tiga kekuatan Polres Serang. “Sisanya, sepertiga (kekuatan) lagi untuk pelayanan masyarakat seperti pembuatan SIM (surat izin mengemudi) maupun kegiatan patroli. Nanti kalau semuanya plek (mengamankan pilpres), nanti tidak terlayani masyarakat,” katanya. Menurut dia, hari ini seluruh jajaran Polri mulai dari Markas Besar Polri sampai dengan Polda dan Polres menggelar apel gelar pasukan untuk melakukan pengamanan operasi Mantap Brata baik pilpres maupun pileg. “Titik rawan sudah terpetakan baik itu dari jajaran intelejen sudah bekerja, tapi berkaitan dengan kegiatan pileg maupun pilpres ini selalu berkembang, mungkin untuk saat ini informasi awal kerawanan bisa di Cikande nanti bisa di tempat lain, tentunya akan setiap hari di-update (diperbaharui),” ujarnya. (tnt)

Sumber: