Liverpool vs Paris Saint-Germain, Adu Tajam Trisula

Liverpool vs Paris Saint-Germain,  Adu Tajam Trisula

LIVERPOOL-Musim lalu, Liverpool dan Paris Saint-Germain (PSG) sama-sama harus mengakui keunggulan Real Madrid di Liga Champions. PSG menyerah di babak 16 besar, sedangkan Liverpool takluk di partai puncak. Tapi, untuk urusan produktivitas, Real berada di bawah The Reds dan Les Parisiens. Liverpool memang mencetak gol lebih banyak daripada PSG (41 berbanding 27). Tapi, untuk gol per laga, PSG lebih baik (3,4 gol berbanding 3,2 gol). Bahkan, torehan 25 gol Les Parisiens dalam enam laga fase grup musim lalu menjadi rekor dalam sejarah Liga Champions. Produktivitas dua tim tersebut tak bisa terlepas dari trio lini serang masing-masing. Trisula SMF (Mohamed Salah-Sadio Mane-Roberto Firmino) dari Liverpool dan trisula MCN (Kylian Mbappe-Edinson Cavani-Neymar Jr) milik PSG adalah yang terbaik di Eropa, bahkan dunia, saat ini. Produktivitas siapa yang lebih baik bakal ditentukan di Anfield dalam matchday pertama grup C dini hari nanti. Seiring di grup tersebut ada Napoli yang juga punya trisula lini serang bagus (Jose Callejon-Dries Mertens-Lorenzo Insigne), menabung banyak gol bisa menentukan dalam posisi akhir klasemen. Dari enam laga awal Liverpool di Premier League, trisula SMF tetap memberikan kontribusi besar untuk gol The Reds. Yakni, menjaringkan 8 di antara 11 gol atau 72,7 persen. Perinciannya, Mane mengoleksi 4 gol, sedangkan Salah dan Firmino berbagi masing-masing 2 gol. Jika dibandingkan dengan musim lalu, juga dalam lima laga pembuka Premier League, SMF mencetak 8 di antara 10 gol atau 80 persen gol Liverpool. Dari kabar terakhir di Melwood, markas latihan Liverpool, pelatih Liverpool Juergen Klopp masih menunggu kondisi mata Firmino. Striker yang akrab disapa Bobby itu tercolok lambaian tangan bek Tottenham Hotpur Jan Vertonghen dalam laga di Wembley akhir pekan lalu (15/9). “Jika pertandingan berlangsung hari ini (kemarin, Red), tak ada kans baginya (Firmino untuk bermain, Red). Daniel Sturridge siap (untuk menggantikan), tetapi saya masih berharap dengan pilihan utama (trisula SMF),” tutur Klopp kepada Daily Star. Sementara itu, trisula MCN di bawah entraineur anyar PSG, Thomas Tuchel, dibuat tidak terlalu digantungkan. Memang, MCN masih menyumbangkan separo gol Les Parisiens (11 di antara 21) di Ligue 1. Mbappe dan Neymar sama-sama 4 gol, sedangkan Cavani punya koleksi 3 gol. Tidak berbeda jauh dengan musim lalu yang menyumbangkan 12 di antara 21 gol di lima laga pertama. Tetapi, kali ini Tuchel sukses membuat pemain lain berada dalam daftar pencetak gol. Sebut saja Angel Di Maria dengan 4 gol dan striker muda Timothy Weah (2 gol). Seiring dengan Mbappe dan Neymar tidak bermain dalam kemenangan 4-0 atas Saint-Etienne di Ligue 1 (15/9), lini serang PSG bakal fresh. Neymar sengaja disimpan, sedangkan Mbappe menjalani skors akibat kartu merah. “Kami menyambut laga ini (melawan Liverpool) dengan penuh percaya diri. Kami optimistis bisa meraih hasil bagus,” kata Mbappe seperti dilansir L'Equipe. (jpg/bha)

Sumber: