Video Sadis Beredar, Pangkalan Angkot Dijaga Polisi
JAKARTA-Ratusan supir angkot di Bogor yang sempat aksi mogok berkumpul di beberapa titik. Antara lain di Desa Limusnunggal, Desa Cileungsi Kidul, dan Desa Cileungsi Kota Cileungsi. Kabarnya, mereka akan kembali melakukan swipping para ojek online. Untuk mengantisipasi hal tersebut sejumlah anggota Polri, TNI dan Satpol PP di Cileungsi bersiaga. Terutama di titik-titik yang dipakai berhenti para supir angkot. Situasi semakin memanas saat beredar video aksi main hakim sendiri. Diduga dilakukan sejumlah pria kepada seorang yang menggunakan atribut uber. Penganiayaan tersebut dilakukan di belakang mall perumahan Metland, Cileungsi. Namun, belum ada kepastian tentang oknum yang berada dalam video tersebut. Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, Kapolsek Cileungsi, Kompol Jaka mengatakan akan menyiagakan 50 personel anggota kepolisian. Selain itu, disiapkan juga satu kompi pasukan yang dibantu dari TNI dan Satpol PP Kecamatan Cileungsi. “Polri, TNI, dan Satpol PP tidak mau underestimated sehingga semua perkuatan di kewilayahan akan dikerahkan untuk antisipasi pengamanan di wilayah Cileungsi,” katanya kepada Pojokjabar (Jawa Pos Group), Selasa (21/3). Di samping itu, lanjut dia, pengamanan juga dilakukan dengan melakukan patroli dan menyiagakan anggota gabungan di beberapa titik. Terutama kumpul para sopir angkot yang mogok dan ojek online. “Petugas siap mengamankan simpang flyover hingga perbatasan Cileungsi-Bekasi. Itu untuk antisipasi adanya oknum yang memprovokasi.” pungkasnya.(don/yuz/JPG)
Sumber: