Suport Buat Sirvi
Kesiapan Persita menghadapi pertandingan lanjutan Liga 2 Grup 2 kontra Persikabo, Minggu (30/4) sore terus dioptimalkan. Menghadapi laga di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang tim Ungu terus memperbaiki kekuatan khususnya untuk menambah daya gedor di lini depan. Persita yang saat ini tengah ditinggal Bambang Nurdiansyah menjalani program kursus instruktur pelatih AFC selama sepuluh hari, terus menjalani latihan untuk menemukan solusi mengatasi kurang tajamnya striker tim Ungu. Salah satu yang dijalani Egi Melgiansyah dkk adalah mencoba skema baru di lini depan. Tujuannya adalah mencari pendamping yang pas buat Sirvi Arvani di lini depan. Sebelumnya Sirvi identik berduet dengan Hari Habrian di lini depan, pada latihan kemarin nampak Wiganda Saputra, Asisten Pelatih Persita menambah dua pemain lain untuk mendukung Sirvi. Dua pemain yang dipilih adalah Aldi Al Achya dan Henry Rivaldi. Keduanya menjadi pilihan Gandul, sapaan Wiganda Saputra, karena selain memahami karakter Sirvi yang telah mereka kenal sejak membela Persita U-21 juga keduanya memiliki kecepatan dan naluri gol yang cukup baik. "Sekarang kita uji skema-skema baru yang memungkinkan peningkatan kemampuan lini depan. Skema ini akan kami matangkan besok (hari ini, red) lewat simulasi pertandingan kontra Persikabo," jelas Gandul. Dan mantan bek timnas Primavera itu yakin kehadiran Aldi dan Henry akan memicu keluarnya naluri mencetak gol Sirvi. Kehadiran Aldi, Henry dan Brian dalam mendukung Sirvi diyakini akan menghasilkan solusi seperti saat mengantar Sirvi sebagai runner-up top skor ISL U-21 2013. Namun lanjut Gandul, keputusan pemakaian skema ini akan dikonsultasikan lebih dulu kepada Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah, di National Youth Training Center, Sawangan, Depok. "Setelah disimulasikan, saya akan konsultasi sama coach Banur apa dia berkenan atau tidak dengan skema yang sekarang kita pakai atau ada intruksi lain dari coach," ungkap Gandul. Sementara itu pada latihan kemarin pagi, pemain masih di drill dengan latihan evaluasi atas kesalahan yang muncul pada saat lawan Persikad Depok. Pemain dibagi dalam dua bagian yakni sisi pertahanan dan sisi penyerangan. Pemain bertahan diingatkan kembali soal kesalahan elementer yang dilakukan saat menghadapi Laskar Serigala Margonda. Sehingga, saat melawan Persikabo nanti tak ada kesalahan yang sama terjadi. Sedang di lini penyerangan pemain diberi menu latihan yang memompa kemampuan agar bisa mengeluarkan kemampuan mencetak gol dalam kondisi apa pun. "Pokoknya peluang seberat apapun harus menjadi gol, pemain harus menunjukkan gairah dalam membuat gol," tuntas Gandul. Sementara soal kemampuan fisik pemain, Asisten Pelatih Fisik Persita Asep Ardiansyah menyatakan pemain semua dalam kondisi bugar. Termasuk Heru Setyawan yang pada laga kontra Persikad masih mengalami cedera. "Kondisi fisik pemain siap tempur, hanya pemain yang mengalami cedera seperti Agung (Sulaiman, red) dan Amry Alamsyah yang kondisinya masih belum 100 persen bugar. Ditambah dua pemain yang baru bergabung dari Ternate Teja (Ridwan, red) dan Muhammad Adna (Rahadi, red) yang perlu kita drill lagi kemampuan fisiknya," jelas Ucus, sapaan akrab Asep Ardiansyah."Tapi komposisi tim utama kemampuan fisiknya tak ada masalah," imbuhnya. (apw)
Sumber: