Perkuat Bahasa Indonesia dengan Jurnalistik

Perkuat Bahasa Indonesia dengan Jurnalistik

SERPONG - Banyak cara yang bisa dilakukan warga Indonesia untuk memperingati hari kemerdekaan di Agustus ini. Mulai dari melangsungkan upacara, mengikuti sejumlah perlombaan hingga pawai budaya. Hal berbeda juga dilakukan Stella Maris School BSD, Kota Tangsel. Merayakan dengan memperkuat bahasa Indonesia dengan pelatihan jurnalistik bersama dengan Nina Melinda. Seorang penulis senior serta koordinator berita Kompas TV. Dalam momentum ini, puluhan siswa mempelajari pengejaan, menambah kosa kata hingga menghapus bahasa-bahasa "alay" yang tidak disadari menjajah bahasa Indonesia. "Kami hanya ingin membukus kemerdekaan tahun ini dengan cara yang berbeda dengan konsep yang berbeda. Kami tetap bersenang-senang tapi ada makna yang kita pelajari dan ada ilmu yang anak-anak dapati. Sehingga mereka bisa lebih menghargai Indonesia dimulai dari bahasanya," ungkap Metha Dewi, Humas Stella Maris BSD. Ia menjelaskan, para siswa cukup antusias denganm acara ini. Pasalnya, banyak dari siswa yang hadir memiliki minat bakat didunia jurnalistik atau menulis. Kini, mereka bisa belajar langsung dari pakarnya. "Jadi selain meningkatkan nasionalisme siswa melalui Bahasa Indonesia. Acara ini juga meningkatkan minat bakat siswa dibidang jurnalistik. Mulai dari bikin konsep hingga praktik menulis, anak-anak sangat senang," katanya. Seminar jurnalisme yang bertemakan “Be a Young Journalist” juga memberikan tips-tips bagaimana menjadi seorang pembawa berita yang handal dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi apapun. Percaya diri, dapat mengontrol emosi adalah kunci utama dalam membawakan berita terutama bagi reporter lapangan. Siswa-siswi pun diajak untuk memperagakan seolah mereka adalah reporter dalam meliput sebuah berita bertemakan sosial.(bun)

Sumber: