Criket Ekskul Olahraga Antimainstream di SMAN7 Tangsel
SERPONG – Eksrakurikuler salah satu kegiatan mendorong perkembangan karakter anak didik. Seperti halnya basket, futsal, volly, taekwondo, atau seni tari. Tapi SMA Negeri 7 Tangsel, Kecamatan Serpong memiliki ekskul yang bisa dibilang masih jarang dimiliki sekolah lain atau antimainstream yaitu ekskul Criket. Olahraga yang berasal dari inggris dan masuk ke Indonesia sejak tahun 1880. Ekskul Olahraga Criket ini sepintas mirip dengan softball atau kasti. Olahraga yang sama-sama menggunakan bola dan tongkat pemukul. Ekskul ini mungkin baru dibeberapa sekolah dan belum banyak siswa yang mengenalnya. Maka peminatnya belum terlalu banyak, tapi hingga sekarang sekitar 40 siswa yang fokus menggeluti ekskul criket. Diceritakan Revanda Oktavian Kapten Criket sekolah bahwa mereka memiliki dua kali jadwal latihan ditiap minggunya yaitu senin dan kamis yang dilatih langsung oleh pelatih luar Melvin. Pada agenda Senin anggota lebih fokus kepada kekuatan tangan, fisik, bolling, beting mukul. Pada agenda Kamis lebih kepada penguatan stategi lapangan yang dipimpin langsung oleh kapten serta pengompakkan antar anggota. “Kita masih banyak berjuang diekskul ini karena ekskul ini belum lama kita kenal, jadi belum berfikir target kemenangan atau perbanyak prestasi seperti ekskul lainnya, tapi kita lebih kepada bagaimana kita benar-benar menguasai olahraga ini dengan segala trik dan tekniknya dengan seiringnya berjalan prestasi pasti akan mengikuti,” papar Revanda saat ditemui Tangerang Ekskpres. Walaupun criket adalah ekskul baru disekolah serta perlombaan diluar juga belum terlalu banyak. Tapi criket SMAN 7 Kota Tangsel sudah pernah mengantongi beberapa prestasi di olahraga bidang criket ini. Antara lain juara dua Plate di Universitas Indonesia tingkat antar sekolah, juara dua Plate di Sentul tingkat Jabodetabek. Hamdari Kepala SMAN 7 Tangsel mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung ekskul ini. Dibuat dengan tujuan untuk lebih memvariasikan jenis ekskul disekolah berharap bisa membentuk siswa dengan karakter yang berbeda tapi tetap positif. Serta diharapkan bisa membawa warna baru bagi sekolah dengan adanya ekskul criket ini. “Saya akan berusaha menyediakan fasilitas ekskul apa pun itu, karena saya tidak ingin hanya mengadakan ekskul baru tapi tidak mendukungnya. Dengan fasilitas yang lengkap saya juga berharap ekskul criket ini bisa menyumbang prestasi baru disekolah ditiap tahunnya untuk sekolah maju lebih baik,” papar Hamdari.(bun)
Sumber: