Modric Kejar Hattrick
Siapapun pemenang Liga Champions musim ini, Kroasia tetap menggelar pesta. Kalau tak percaya silahkan cermati persebaran para penggawa Vatreni, julukan timnas Kroasia, diantara semifinalis Liga Champions musim ini. Di skuad Juventus ada nama Mario Mandzukic dan Marko Pjaca. Kemudian di tubuh Real Madrid ada Luka Modric serta Mateo Kovacic. Di AS Monaco ada kiper Danijel Subasic. Kemudian Sime Vrsaljko bercokol di tubuh Atletico Madrid. Total ada enam pemain Kroasia di empat semifinalis Liga Champions ini. Seperti diberitakan Sportlens kemarin (20/4) jumlah sebaran pemain Kroasia tersebut terbilang luar biasa. Dengan populasi hanya sekitar 4,2 juta orang, representasi enam pemain timnas Kroasia itu cukup membanggakan. Selain timnas Kroasia, maka pemain-pemain timnas Brasil pun tak kalah. Di kubu Real ada nama Casemiro dan Marcelo. Kemudian di Atleti ada sosok Felipe Luis. Di Monaco ada Fabinho. Lalu di Juventus Dani Alves. "Dengan masifnya potensi-potensi yang dipunyai Kroasia dan tersebar di klub papan atas Eropa maka potensi Kroasia berprestasi di kancah Piala Dunia maupun Euro tinggal menunggu waktu,” demikian klaim Sportlens kemarin. Benarkah ? Sejauh ini sejak berdiri sebagai federasi sepak bola tersendiri pada 1993 lalu hanya sembilan nama pemain Kroasia yang pernah merasakan nikmatnya juara Liga Champions. Nama Alen Boksic menjadi pesepak bola Kroasia pertama yang merasakan juara Liga Champions. Saat itu Boksic mencapai prestasi itu bersama Marseille yang juara musim 1992-1993. Setelah Boksic mengekor Zvonimir Boban bersama Milan 1993-1994. Lalu nama penyerang Real Davor Suker merajai Liga Champions 1997-1998. Kemudian muncullah Igor Biscan (Liverpool/2004-2005). Setelah Biscan, Mario Mandzukic (Bayern Muenchen/2013-2014), Ivan Raktic (Barcelona/2014-2015), dan Mateo Kovacic (Real/2015-2016). Nah, yang tersukses adalah Luka Modric serta Dario Simic. Masing-masing nama ini pernah mengangkat Si Kuping Besar, julukan trofi Liga Champions, dua kali. Modric bersama Real sedang Simic bersama AC Milan. Namun karena Simic sudah pensiun maka Modric berpeluang hat-trick bersama Real tahun ini. Sayangnya meski di level individual pemain Kroasia berkibar di level klub wakil Kroasia Dinamo Zagreb sudah terhenti di level grup. Bergabung dengan Juventus, Sevilla, dan Lyon di grup H, Zagreb menempati posisi buncit. Namun yang paling menyedihkan yakni Zagreb adalah satu-satunya klub yang tak mencetak gol di babak grup Liga Champions musim ini. Dan Zagreb jebol 15 gol diantara enam pertandingan level grup. (jpnn/apw)
Sumber: