Pencari Kerja Membludak

Pencari Kerja Membludak

SERANG – Pasca Lebaran Idul Fitri ini pencari kerja di Kabupaten Serang membludak. Ratusan warga mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang untuk membuat kartu pencari kerja sebagai salah satu syarat mencari kerja. Banyaknya pencari kerja (pencaker) tersebut membuat petugas dinas kewalahan karena jumlahnya sedikit. Pantauan Tangerang Ekspres, Jumat (21/6), pencaker sudah mengantre sejak pagi hari. Mereka telah memadati ruang tunggu. Sebagian lainnya berdiri dan bergantian menunggu panggilan dari petugas. Kepala Seksi (Kasi) Penempatan Kerja Disnakertrans Kabupaten Serang, Yusrachmaidi mengatakan bahwa pada Kamis (21/6), pihaknya telah melayani lebih dari 200 pencaker. Ia memprediksi pencaker tersebut bertambah pada Senin (25/6). "Angkanya masih sama kayak waktu pelulusan kemarin, ini belum seberapa, mungkin besok (Senin) bisa lebih dari 300 orang yang datang," katanya kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jumat. Menurut Yus, banyaknya pencaker yang membuat kartu kuning lantaran masih dalam momentum kelulusan SMA sederajat. Selain itu juga adanya  pendatang yang berasal dari luar daerah Kabupaten Serang. "Kadang ada juga pendatang tapi jumlah memang tidak terlalu banyak, tapi kalau mereka tidak mempunyai KTP Kabupaten Serang maka tidak akan kami layani. Kalau memang mereka sudah menetap lebih dari satu tahun seharusnya mereka punya (KTP)," ujarnya. Dia mengaku dengan banyaknya pencaker, pihaknya merasa kewalahan dalam menangani pembuatan kartu kuning lantaran petugas yang minim, yakni  hanya ada dua orang yang bertugas padahal minimalnya empat orang. Meski demikian, dirinya merasa terbantu dengan kehadiran anak SMK yang sedang melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL). Namun sayangnya mereka hanya bertugas dua bulan. Salah satu pencaker asal Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Adi Sunandar mengatakan bahwa dirinya sudah mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Serang sejak pagi hari, namun tetap saja harus menunggu antrean. "Dari pagi udah ramai mas, saya aja masih telat," katanya. (mg-03/tnt)

Sumber: