SMPN 2 Cikupa Siap Berlaga di Nasional
CIKUPA – Miris memang melihat generasi muda saat ini yang lebih senang bermain gadget daripada belajar budaya. Pasalnya budaya akan hilang tergerus kemajuan zaman dan teknologi modern yang dikhawatirkan dapat mengikis budaya dan seni daerah. Sementara itu untuk melestarikan budaya daerah, SMPN 2 Cikupa, Kabupaten Tangerang, mengajak pelajar melestarikan kesenian tradisional, seperti tarian dan musik daerah. Untuk melestarikan kesenian tradisional tersebut, SMPN 2 Cikupa melibatkan anak didiknya pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) baik tingkat gugus maupun Kabupaten Tangerang. Hasilnya berkali-kali, siswa SMPN 2 Cikupa, mewakili Provinsi Banten pada lomba tari dan musik tradisional ke level nasional. Meski awalnya, pengembangan kesenian tradisional di sekolah tersebut kurang mendapatkan respon yang bagus dari siswanya. Lambat laun, Endin Sahidin, pembina kesenian SMPN 2 Cikupa mengembangkan kesenian tradisional dengan metode pendekatan. Akhirnya, pelajaran maupun latihan yang kerap disampaikan Endin menjadi dambaan bagi seluruh siswa. “Anak Zaman Now memang lebih memilih yang modern jika dibandingkan dengan tradisional. Namun dengan modal kedekatan saya dengan siswa akhirnya kesenian tradisional mulai digandungi siswa SMPN 2 Cikupa,” ujar Endin, yang ditemui disela-sela latihan menari, kemarin. Bermodal latihan yang rutin, anak didik Endin menjadi langganan juara satu lomba musik dan menari tradisional baik pada level Kabupaten Tangerang maupun Provinsi Banten. Bahkan lomba menari tradisional yang menggambarkan tradisi masyarakat Banten yang memiliki kebiasaan tolong menolong akan ditampilkan pada lomba tingkat nasional. Lebih lanjut Endin memaparkan, belum lama ini anak didiknya mampu meraih juara satu lomba tari dan musik tradisional FLS2N SMP tingkat Kabupaten Tangerang. Menurut dia, juara satu setiap lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional akan berkesempatan mewakili Provinsi Banten ke tingkat nasional. Endin meyakini, anak didiknya sudah siap untuk tampil d level nasional. (mas)
Sumber: