Dikdasmen Muhammadiyah Banten Luncurkan Aplikasi EduMu
TANGSEL – Meningkatkan kualitas pendidikan Muhammadiyah di Provinsi Banten. Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Banten meluncurkan Aplikasi Edukasi Digital Muhammadiyah (EduMu). Tak sekadar aplikasi biasa, dalam aplikasi ini orangtua siswa secara langsung bisa merecord pertumbuhan anak setiap detiknya melalui smartphone. Download EduMu di playstore, orangtua siswa bisa melacak sang anak sampai dan keluar sekolah di jam berapa. Melihat nilai ujian harian hingga raport melalui aplikasi tersebut. Menerika surat edaran hingga berbagai informasi secara digital. Serta melakukan pembayaran uang sekolah melalui kemudahan aplikasi EduMu. Muhammad Badrus Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Banten menjelaskan untuk tahap awal atau sosialisasi sekitar 20 sekolah di Banten sudah menggunakan aplikasi EduMu. “Untuk di Kota Tangsel sendiri ada SMK Muhammadiyah Parakan, SMP Muhammadiyah Parakan dan SMP Muhammadiyah Serpong,” katanya. Dengan aplikasi EduMu, Badrus berharap kualitas, mutu hingga eksistensi sekolah Muhammadiyah di Provinsi Banten bisa meningkat. Selain itu dengan aplikasi ini, kasus murid mengelabui orangtua terhadap uang bayaran, pulang sekolah namun terlambat sampai di rumah hingga pembohongan nilai-nilai sekolah tidak akan terjadi lagi. “Maka disini saya juga meminta, untuk seluruh orangtua siswa bisa bekerjasama baik dengan sekolah terhadap aplikasi EduMu ini. Jangan sampai, kemudahan yang sudah kami buat, orangtua tetap saja lengah bahkan tidak peduli akan tumbuh kembang anak,” tegasnya. Sementara itu, Pri eko Istianto, Teknisi EduMu Kota Tangsel menjelaskan dalam aplikasi EduMu yang terintegrasi dengan kartu pelajar secara otomatis orangtua bisa merecord jam berapa anak sampai di sekolah. Setelah siswa melakukan scan kartu dimesin yang sudah tersedia begitu juga saat pulang. Terlebih dengan SDM diruang tata usaha, baik itu nilai akademik, non akademik maupun keuangan. SDM yang tersedia sudah tidak lagi melakukan input data melalui tumpukan berkas namun langsung kedalam Aplikasi EduMu. “Ada lagi yang dipermudah dengan aplikasi ini adalah, surat edaran yang biasanya tidak sampai ditangan orangtua, bisa secara otomatis SDM sekolah mengirim melalui aplikasi. Orangtua tinggal membukanya di notifikasi EduMu,” jelasnya. Kedepan dengan aplikasi ini, Sekolah Muhammadiyah di Banten bisa melangsungkan kelas digital. Pembahasan soal secara online hingga bimbingan khusus melalui chat aplikasi antara guru terhadap anak yang bersangkutan. Ditargetkan dua tahun kedepan seluruh sekolah Muhammadiyah di Banten sudah terintegrasi dengan aplikasi EduMu.(bun)
Sumber: