Menag Jamin Perguruan Tinggi Keagamaan Bukan Sarang Kelompok Radikal
RIAU - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengajak generasi milenial yang tergabung dalam Gerakan Pramuka untuk menjadi aktor penting pengarusutamaan moderasi agama. Lukman mengajak generasi muda menebarkan budaya damai kepada sesama. Di hadapan 5.000 peserta Pembukaan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) XIV, Lukman menegaskan, kehadiran mahasiswa dalam perkemahan wirakarya menjadi bukti bahwa mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) bukan kelompok radikal. "Saya yakin dan percaya keluarga besar sivitas akademika PTKI Kementerian Agama tidak ada satupun yang terlibat dalam kelompok radikal yang cenderung anti Pancasila dan NKRI," kata Lukman saat membuka PW PTK XIV 2018, Riau, Jumat (4/5). "Mari tebarkan budaya damai, sikap saling asah dalam memahami agama dan salih asuh dalam memahami kehidupan, untuk Indonesia yang lebih baik," tambahnya. Ajakan itu disampaikan Menag menyusul temuan penelitian Badan Intelijen Negara (BIN), yang menyatakan bahwa 39 persen mahasiswa di Indonesia, telah terpapar paham radikalisme. Bahkan, ada tiga perguruan tinggi dinyatakan terindikasi menjadi basis penyebaran paham radikalisme. Data itu sejalan dengan munculnya gerakan transnasional yang kerap mengusung idiologi khilafah Islamiyah dan menggunakan pendekatan radikal. "Gerakan transnasional dengan idiologi radikalisme berkeinginan untuk mengganti dasar negara Pancasila dengan ideologi lain," tegasnya. Menurut Lukman, sejak didirikan khittah PTK adalah perguruan tinggi yang mengusung paham dan ajaran yang mengedepankan moderasi agama (wasathiyah). Lukman meminta kepada generasi milenial untuk mengembangkan program dan kegiatan kepramukaan, guna merespon perkembangan teknologi informasi termasuk munculnya bermacam media sosial. "Kendatipun generasi milenial adalah penguasa dunia maya, namun tetap jangan sampai melupakan dunia nyata. Karena mereka bukan manusia yang hidup di menara gading," ujar Lukman. PW PTK akan berlangsung tanggal 3 hingga 10 Mei 2018. Kali ini, PW PTK bertempat di Bumi Perkemahan Sultan Syarif Kasim Riau dan 4 Desa sebagai tempat bhakti karya di Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru. Lukman berharap PW PTK dapat menjadi washilah untuk memperteguh semangat persatuan dan kesatuan. Selain itu PW PTK diharapkan dapat membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotism, serta menebarkan paham dan ajaran agama yang moderat.(put/JPC)
Sumber: