Tabrak Polisi, 2 Rampok Ditembak Mati
PAMULANG-Tim Vipers Polres Tangsel menembak mati dua perampok ruko di Jalan Siliwangi, Pamulang, Selasa (24/3) pukul 03.30 WIB. Keduanya tewas dengan luka tembak di bagian punggung. Tindakan ini dilakukan karena, dua perampok ini hendak kabur bahkan sampai menabrak polisi. Akibatnya, satu anggota Polsek Pamulang mengalami luka pada bagian kaki enggunakan mobil. Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan, dua dari tiga pelaku perampokan dilumpuhkan dengan saat kepergok anggotanya membobol perusahaan permodalan nonbank, Esta Dana Ventura. "Dua mati dan satu pelaku berhasil melarikan diri," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (24/4). Alexander menambahkan, penangkapan kawanan perampok tersebut bermula saat anggotanya sekitar pukul 00.30 WIB patroli kewilayahan dan mencurigai mobil Daithatsu Xenia warna silver dengan nomor poli B 1987 NFH berhenti lama di depan ruko pembiayaan modal usaha tersebut. Belakangan nomor polisi kendaraan tersebut palsu. Sebab, nomor aslinya B 1535 TFF tersimpan dalam mobil yang dipakai pelaku. Lantaran curiga, anggotanya lalu mengawasi gerak-gerik orang yang ada di dalam mobil. "Tak lama, satu dari tiga penumpang mobil tersebut turun dan melakukan aksi kejahatan dengan membongkar rolling door ruko tersebut dengan alat-alat yang sudah disiapkan," tambahnya. Masih menurut Alexander, saat pelaku beraksi, anggotanya yang mengawasi langsung memberitahu anggota lain dan langsung melakukan penangkapan. Polisi datang dengan menggunakan mobil taksi yang sengaja disewa agar tidak dicurigai pelaku. Mobil pelaku yang ada di depan ruko dihalangi taksi dan polisi langsung melakukan penangkapan. Lantaran aksinya diketahui polisi, pelaku yang membongkar rolling door masuk ke dalam mobil dan langsung berusaha kabur dengan putar ke arah Pamulang Square. "Anggota saya yang bersiaga dengan sepeda motor tak jauh dari lokasi ditabrak mobil pelaku dan terseret sekitar 10 meter dan berhenti di trotoar," jelasnya. Alexander menjelaskan, anggotanya langsung bertindak dengan memberikan tembakan peringatan namun, pelaku justru membalas dengan tembakan menggunakan senjata api rakitan. "Polisi akhirnya mengambil tindakan tegas dengan menembak dua pelaku sampai tewas. Satu pelaku berhasil melarikan diri dengan loncat pagar dan masuk ke dalam semak-semak tak jauh dari lokasi penembakan," ungkapnya. Sementara itu, Kapolsek Pamulang Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan, pada tubuh kedua pelaku yang tewas maupun dalam mobil tidak ditemukan identitas sama sekali. Jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi. "Surat kendaraan juga tidak ditemukan," ujarnya. Endang menambahkan, anggotanya yang tertabrak adalah Ipda Anugrah yang mengalami luka pada kaki kanan, kini ia menjalani perawatan di RSU Tangsel. Dalam kasus tersebut, barang bukti yang berhasil diamankan polisi adalah mobil Daihatsu Xenia, satu pucuk senjata api rakitan, gunting besi besar, gerinda listrik. Juga gergaji besi, dua buah obeng besar, dua buah linggis, lima buah gembok, potongan rantai satu meter, senter dan dua unit handy talki (HT). "HT digunakan untuk berkomunikasi antara pelaku yang membobol dengan yang jaga di mobil," tambahnya. (bud/esa)
Sumber: