1,2 Hektar Disiapkan untuk Masjid Raya
SINDANG JAYA-Pengembang perumahan Suvarna Sutera memenuhi janjinya untuk membangun masjid raya di perumahan itu. Anak perusahaan PT Alam Sutera itu telah menyiapkan lahan 1,2 hektar untuk lokasi masjid yang berada di dekat dengan Ruko Terrace 8 itu. Penetapan lokasi masjid itu dilakukan, Senin (9/4). Penetapan Iokasi Masjid Raya Suvarna Sutera Sindang Jaya ini ditandai dengan pembukaan tirai papan Lokasi dan penetapan patok batas area masjid raya. Hadir dalam penetapan lokasi itu Direktur Township Suvarna Sutera Seno Andhikawanto, Kuasa Direksi PT Alam Sutera Erwin Tedjakusuma, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid, Ketua MUI Kabupaten Tangerang Ues Nawawi, anggota DPRD Sumardi serta sejumlah pejabat Muspika. Direktur Township Suvarna Sutera Seno Andhikawanto mengatakan, pembangunan masjid raya ini merupakan bagian komitmen pengembang, dalam menyediakan fasilitas umum dan fasilitas sosial dalam bentuk sarana ibadah. "Sebagai pengembang, merupakan tanggung jawab kami untuk menyediakan sarana ibadah. Ini sebagai perwujudan kewajiban fasilitas umum dan fasilitas sosial terhadap masyarakat sekitar dan pemerlntah daerah,"kata Seno. Seno menyebutkan paling cepat masjid raya ini dibangun pada tahun 2019 atau selambat-lambatnya di tahun 2020. Kuasa Direksi PT Alam Sutera Erwin Tedjakusuma menjelaskan, dipilihnya waktu 2019 awal, karena pihaknya harus menyiapkan pembangunan, seperti perizinan, maket dan desain masjid hingga persiapan fisik di lapangan. Erwin menegaskan, pihknya akan ikuti prosedur mengajukan izin ke Pemkab Kabupaten Tangerang. Selain itu pihaknya juga akan melakukan persiapan dengan melakukan pengurugan tanah agar lebih padat, serta membuat desain yang dikonsultasikan dengan para ulama. Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid yang hadir menempatkan batas patok di lokasi pembangunan masjid, meminta agar pembangunan masjid itu bisa dipercepat. "Ini akan bermanfaat bagi masyarakat luas,"kata Maesyal. Ketua MUI Kabupaten Tangerang Ues Nawawi meminta agar pengembang tetap memperhatikan kearifan lokal di daerah itu. Menurutnya, wilayah Kecamatan Sindang Jaya dan Pasar Kemis adalah daerah santri, untuk itu dia berharap, selain membangun masjid, pengembang juga melengkapi lembaga pendidikan berbasis Islam di dekat masjid. "Alangkah baiknya lembaga pendidikan yang berdampingan dengan masjid agar ada yang mengisi,"kata Ues.(sdh)
Sumber: